Advertisement
Libur Lebaran, Sejumlah Faskes dan Nomor Layanan Darurat Diaktifkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN– Sleman menyiagakan layanan emergency atau gawat darurat selama lebaran di sejumlah fasiltas kesehatan. Di samping itu masyakarat juga bisa menghubungi nomor emergency yang ada bila mengalami kasus darurat.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menegaskan untuk kesiapsiagaan layanan kesehatan di Sleman, sejumlah fasilitas kesehatan akan beroperasi 19-25 April selama di 24 jam. Baik itu rumah sakit daerah maupun rumah sakit umum lainnya.
Advertisement
"Sehingga terkait dengan pelayanan kesehatan ini tidak ada perubahan dan masyarakat kalau ingin melakukan apapun terkait kesehatan ini tetap kita layani," terangnya dikutip pada Jumat (14/4/203).
Danang telah mengimbau kepada rumah sakit untuk tetap menyiapkan sumber daya kesehatannya. Seperti dokter spesialis maupun tenaga perawatnya untuk tetap berjaga. "Termasuk nanti juga kita tetap menyiapkan rumah sakit persalinan ibu dan juga perawatan anak," ujarnya.
Rumah sakit PONEK di Sleman di antaranya meliputi RSUP Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSA UGM, RSKIA Sadewa, RSU Sakinah Idaman dan Muhammadiyah Gamping diminta Pemkab Sleman stan by 24 jam selama lebaran. Juga termasuk tenaga kesehatan bidann maupun dokter spesialisnya. "Sehingga untuk libur lebaran ini, untuk rumah sakit persalinan tidak ada libur," tuturnya.
Di sisi lain perihal layanan Puskemas, Danang meminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan sumber dayanya pelayanan kesehatannya 19-25 April nanti. Untuk Puskesmas rawat inap 24 jam hanya akan buka pukul 07.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB pada tanggal tersebut.
"Untuk emergency kita menyiapkan juga di call center lewat Sleman Emergency Service di nomor 0274 860 9000 atau 0811 2668 900 apabila terjadi nanti hal-hal emergency dan memerlukan pelayanan," jelasnya.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, Seruni Angreni Susila menjelaskan dinas memiliki Unit Sleman Emergency System di mana masyarakat bisa menghuni unit ini 24 jam selama lebaran. Petugas akan mendatangi kasus-kasus yang bersifat darurat sepeti kecelakaan maupun serangan jantung hingga stroke yang terjadi di rumah akan tetapi warga tidak memiliki kendaraan untuk mengakses ke rumah sakit.
"Kami memiliki jejaring dengan semua puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Sleman sehingga warga yang mengalami kasus emergency di luar jam pelayanan resmi rumah sakit dan puskemas bisa menghubungi nomor tadi untuk nanti didatangi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement