Advertisement

Pelaku Klitih Berbah Ayunkan Senjata Mirip Gir di Jalanan, Begini Kronologinya

Lugas Subarkah
Minggu, 16 April 2023 - 13:47 WIB
Sunartono
Pelaku Klitih Berbah Ayunkan Senjata Mirip Gir di Jalanan, Begini Kronologinya Ilustrasi tawuran pelajar. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sekelompok remaja terlibat pertikaian dengan warga di Bedilan, Kalitirto, Berbah, Sleman Minggu (16/4/2023) dini hari. Para remaja yang diketahui sempat mengayunkan sabuk itu diamankan warga karena diduga klitih atau kejahatan jalanan.

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto  menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika sekelompok remaja yang terdiri dari 12 orang yang mengendarai enam motor melintas di daerah Bedilan sekitar pukul 01.00 WIB.

Advertisement

Sampai di dekat sebuah angkringan, para remaja itu berhenti karena merasa ada yang melemparinya. “Jadi mereka bereaksi, berhenti. Kebetulan ada angkringan, berbalik dan berkata keras menegur orang di angkringan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

BACA JUGA : Diduga Klitih, Seorang Pelajar Dikejar Warga di Bantul 

Warga yang berada di dalam angkringan pun merespons hal tersebut dengan keluar angkringan dan melihat para remaja itu mengayunkan benda seperti gir. Mereka pun meneriaki para remaja itu ‘klitih’. Karena ketakutan, para remaja ini hendak melarikan diri, bahkan ada satu yang sempat terseret motor temannya sendiri.

Dari situ warga mengamankan salah satu remaja. Karena kebetulan ada anggota Polsek Berbah yang berpatroli, polisi segera melakukan pemeriksaan. Dari rekaman CCTV, ternyata diketahui yang diayunkan remaja itu bukan gir tapi sabuk gasper. Selain itu, berdasarkan pemeriksaan para saksi, diketahui tidak ada yang melempar benda apapun ke arah rombongan.

“Jadi reaktif anak-anak ini seolah olah dilempar, mereka berhenti. Ternyata miss komunikasi, sudah kita temukan dengan warga sekitar. Sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kemudian anak anak ini kami beri pembinaan. Orang tua sudah kami panggil,” katanya.

Selain pemanggilan orang tua, polisi juga akan memanggil pihak sekolah. Para remaja tersebut bersekolah ada yang di sebuah SMK di Berbah, Kalasan, Prambanan, dan ada yang sudah tidak sekolah. Mereka akan menjalani wajib lapor dua kali seminggu ke Polsek Berbah.

BACA JUGA : Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral

Adapun satu remaja yang diamankan warga itu sempat dihajar walau tidak sampai parah. Ia mengingatkan kepada warga agar tidak main hakim sendiri dalam hal seperti ini. “Mohon jangan terlalu reaktif dengan rombongan atau apapun yang melintas. Kami mohon bantuan tidak main hakim sendiri,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement