Advertisement
Okupansi Hotel di Kulonprogo Saat Lebaran Ditargetkan Capai 80%
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Reservasi hotel di Kulonprogo saat ini rata-rata sudah mencapai 40%, pada Lebaran nanti ditargetkan bisa mencapai 80%. Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Kulonprogo, Ridwan Sulaiman.
Dia menjelaskan meningkatkan okupansi hotel di Kulonprogo biasanya terjadi selepas hari raya, H+1 dan seterusnya. Sebab saat hari raya biasanya wisatawan akan menghabiskan waktunya di Kota Jogja dan Sleman.
Advertisement
"Tujuan orang ke Jogja kan Malioboro, dan lainnya dulu. Kami baru kebagian sisa-sisa di area Jogja. Kami target di 70-75 persen, mentok-mentok di 80 persen," katanya, Senin (17/4/2023).
Menurutnya jumlah hotel di Kulonprogo yang menjadi anggota PHRI saat ini sepuluh hotel. Dari sepuluh hotel, tiga diantaranya berada di ring satu. Di sekitar dan di dalam Yogyakarta International Airport (YIA). "Ring satu di Kulonprogo dekat bandara, hanya ada tiga hotel beroperasi Cordia Hotel di dalam bandara, IBIS, dan Grand Dafam Signature," jelasnya.
Okupansi hotel di Kulonprogo memang tidak setinggi di Kota dan Sleman. Ridwan menyebut salah satu penyebabnya adalah banyaknya opsi hotel di Kota dan Sleman dan orang berwisata kebanyak berkunjung ke Kota dulu.
Okupansi hotel tahun ini, kata Ridwan, diperkirakan akan lebih tinggi dari tahun lalu. Di mana capaiannya baru 65 persen. Dia berharap agar hotel di Kulonprogo bisa semakin berkembang, apalagi ada bandara. Sehingga bisa jadi pemain tidak hanya penonton saja. "Ada sepuluh hotel yang sudah masuk PHRI yang ada di Kulonprogo. Kami akan launching dua tahun ini, sehingga total jadi 12 hotel," katanya. Sementara itu, untuk harga saat ini masih sama di kisaran Rp550.000 - Rp600.000 rata-rata untuk hotel di ring satu. Namun akan ada kenaikan harga di saat momen lebaran kisaran 20%-25%.
Sementara itu, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menyampaikan saat ini reservasi hotel di DIY untuk H-3 sampai H+6 masih di kisaran 45-50 persen. Sementar target sampai lebaran bisa mencapai 90%. "Kami harap di angka 90 persen seperti tahun lalu [okupansinya]," paparnya.
Berdasarkan data dari traveloka, harga hotel paling mahal di Kulonprogo adalah Grand Dafam Signature dengan harga per malam Rp988.000. Sementara hotel lainnya masih di kisaran Rp400.000-Rp600.000 per malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement