Advertisement
Rumah Warga di Banguntapan Bantul Diduga Dilempar Bom Molotov

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepolisian Resor Bantul menyelidiki dugaan pelemparan bom molotov oleh orang tidak dikenal di rumah salah satu warga di Dusun Kalangan, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Minggu (16/4/2023) dini hari lalu.
Insiden itu terjadi di rumah milik Haryono, 49. Sofa di teras rumah terbakar. “Masih kami selidiki,” kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Selasa (18/4/2023).
Advertisement
Kapolres belum bisa memastikan apakah yang dilempar itu bom molotov atau bukan. Polisi masih menyelidiki siapa yang membuat sofa di teras rumah korban terbakar. “Masih diselidiki Reskrim Polres Bantul, masih kami kumpulkan keterangan saksi, termasukbukti CCTV,” ucapnya.
Dugaan pelemparan bom molotov oleh orang yang tidak dikenal itu diketahui pertama kali oleh anak korban. Saat bangun tidur, anak korban tiba-tiba dikejutkan dengan kobaran api dari teras rumah. Dia pun berteriak memanggil orang tuanya yang masih tertidur.
Mendengar teriakan anaknya, Haryono bangun mendekati sumber suara dan mendapati sofa di teras rumahnya sudah terbakar. Haryono dan anaknya berusaha memadamkan api di kursi sofa. Tidak lama api pun padam. Selain kursi sofa, kaca jendela juga pecah.
Setelah memadamkan api di sofa, korban langsung membuat laporan ke Polsek Banguntapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement