Advertisement
Konsumsi Air Bersih Saat Libur Lebaran Naik 15%, PDAM Sleman Siapkan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tujuh hari masa Libur Lebaran 2023 dinilai menjadi libur lebaran paling lama tahun ini. PDAM Sleman pun menyiapkan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi air bersih selama masa libur Lebaran.
Advertisement
Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman Dwi Nurwata mengatakan selama masa libur Lebaran penggunaan air bersih akan mengalami lonjakan dibanding hari biasa. Lonjakan konsumsi air bersih itu, lanjut Dwi, berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya. "Untuk libur Lebaran yang cukup panjang ini kami memprediksi angka kenaikan pemakaian air mencapai 15 persen," katanya, Senin (17/4/2023).
Kondisi tersebut, katanya, tidak terlepas dari perkiraan jumlah pemudik dan wisatawan yang akan berkunjung ke DIY termasuk Sleman. Artinya, sebut Dwi, selain konsumsi oleh pelanggan rumah tangga, penggunaan air bersih untuk kalangan industri seperti perhotelan dan pariwisata juga diperkirakan meningkat.
"Setelah PPKM dicabut dan kasus pandemi Covid-19 yang melandai kemungkinan okupansi hotel pun turut terdongkrak. Ini karena orang-orang banyak yang mudik atau berwisata ke Sleman sehingga penggunaan air akan melonjak," terangnya.
Sejatinya, kata Dwi, tren pemakaian air sudah mengalami peningkatan sejak awal Ramadan. Hal itu juga sudah diantisipasi sebelumnya oleh PDAM dengan terus mengamankan pasokan air bersih. "Nah, saat libur Lebaran nanti kami juga sudah antisipasi dengan sejumlah langkah. Salah satunya dengan menyiapkan cadangan sumber air. Sumber ini terdapat di beberapa titik," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah timur, PDAM menyiapkan cadangan di Kapanewon Depok sedangkan area barat dibackup menggunakan fasilitas SPAM Regional Bantar. "Pelanggan kami 42.700 SR sementara debit produksi (total) 4800 liter perdetik ditambah cadangan 40 liter per detik. Di atas kertas sebenarnya masih aman. Mudah-mudahan tidak ada forcemajuere (memaksa)," katanya.
BACA JUGA: Air PDAM Warga Sleman Terganggu? Ternyata Ini Penyebabnya
Selain menyiapkan cadangan air bersih, PDAM Sleman juga menerapkan kebijakan untuk menyiagakan seluruh SDM untuk pelayanan pengaduan pelanggan. Hal itu untuk merespon adanya gangguan aliran air yang kemungkinan muncul. Petugas, katanya, bisa langsung turun ke lapangan kapan pun jika terjadi gangguan.
"Kami siapkan mobil genset mengantisipasi listrik padam. Genset ditempatkan di kantor pusat dan area pelayanan wilayah timur. Selain itu kami menyiapkan mobil tangki untuk memasok air bersih jika ada gangguan. Tapi mudah-mudahan tidak dipakai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement