Wisata Kuliner Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftar di Gunungkidul, Lebaran Tetap Buka

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wisata kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta ragamnya sangat banyak. Setiap kabupaten dan kota punya kekhasan sendiri. Di Kabupaten Gunungkidul salah satunya.

Berikut ini yang bisa Anda coba saat mudik dan berkeliling untuk wisata kuliner di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang bisa Anda datangi saat Lebaran tiba: 

Soto Tan Proyek

Berlokasi di Kalurahan (Desa) Logandeng, Kapanewon (Kecamatan) Playen dan tepat berada di pinggir jalan Jogja-Wonosari. Soto Tan Proyek merupakan salah satu kuliner legendaris di Gunungkidul karena rasanya yang kas.

Perpaduan kuah soto dengan ayam kampung menjadi unggulan yang bisa menggugah selera pencicipnya. Pemilik Soto Tan Proyek, Suhardi mengatakan, pada saat Lebaran akan libur sehari pada saat perayaan. Rencananya, mulai Minggu (23/4/2023) sudah buka untuk melayani pemudik maupun wisatan yang datang ke Gunungkidul.

“Pasti ada kenaikan kunjungan. Jadi, saya menyiapkan 70 ekor ayam kampung per harinya. Ayam ini tidak hanya untuk isi soto, tapi juga disajikan sebagai lauk bagi pengunjung,” kata Suhardi.

Soto Tan Proyek juga membuka cabang di Dusun Tawarsari, Wonosari di Kapanewon Wonosari. Ada pun waktu buka mulai pagi hari, tapi bagi bagi pengunjung yang berminat jangan datang terlalu siang karena biasanya sudah habis.

Kedai Lobster Pak Sis Timang

Berlokasi di Salam Luwengombo, jalan ke Pantai Timang di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus. Lokasinya sangat mudah diakses karena tidak jauh dari pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan.

Sesuai dengan namanya, kedai ini menyajikan aneka olahan laut, khususnya lobster. Meski berada di pedalaman, tapi pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi wisatawan dari Malaysia hingga Korea Selatan juga datang.

Pemilik Kedai Lobster Pak Sis, Wasiman mengatakan, kedainya akan tutup pada Jumat (21/4/2023) untuk perayaan Lebaran. Pada Sabtu (22/4/2023) sudah kembali buka melayani calon pembeli.

“Sudah kami siapkan stok lobster sekitar satu kuintal. Tapi, ini bisa tambah lagi kalau pesanan meningkat,” kata Wasiman.

BACA JUGA: Wow! Gudeg Yu Narni Siapkan Pasokan 1 Ton Gori Selama Libur Lebaran

Kedai ini tidak hanya menyediakan lobster, tapi ada juga olahan ikan laut, cumi hingga rajungan. Adapun hargnya untuk paket lobster di kisaran Rp300.000-800.000. Paket Cumi Rp50.000, Ikan Bawal atau Kakap Rp60.000 per porsi dan Rajungan antara Rp90.000-170.000 per kilogram.  

Berkat Dalem Kampung Emas Plumbungan

Berlokasi di Dusun Plumbungan, Putat, Patuk, Berkat Dalem Kampung Emas Plumbungan menawarkan menu makanan nasi kenduri dengan lauk ayam inkung. Untuk minum, pengelola menyedikan wedang seruni dan camilan peyek dan tempe goreng.

Satu paket komplit dibanderol seharga Rp200.000 dan cukup untuk makan sebanyak lima orang. Salah seorang pengelola Kampung Emas, Gunawan mengatakan, saat Lebaran tidak melayani tamu dan buka kembali pada Minggu (23/4/2023).

Bagi yang tertarik untuk makanan nuansa etnik ini, bisa berkunjung. Namun, sebelum datang lebih baik melakukan pemesanan terlebih dahulu ke 087738183901 atas nama Gunawan.

“Jadi kalau pesan dulu sehingga saat datang tinggal menyantapnya,” katanya.

Walang Goreng

Walang goreng menjadi penganan khas di Gunungkidul. makanan ringan ini layak dicoba bagi para pengunjung maupun pemudik. Untuk lokasi penjualan tersebar di berbagai titik mulai dari depan Terminal Dhaksinarga dan batas kota di Kalurahan Logandeng, Playen.

Di pusat jajanan ini tidak hanya menyajikan belalang goreng saja, tapi ada juga jangkrik goreng, bakpia hingga aneka keripik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News