Advertisement
Jalur Wisata Pantai di Bantul Padat, Kendaraan Diatur Satu Arah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Arus lalu lintas di kawasan wisata pantai di Bantul terpantau ramai lancar pada Selasa (25/4/2023). Para wisatawan mulai memadati area tersebut untuk berwisata pada libur Lebaran ini.
Seperti terlihat di TPR Parangtritis yang masih didominasi oleh kendaraan roda empat berpelat luar DIY. Puncaknya terjadi pada Senin kemarin dan masih berlangsung menurun pada hari ini.
Advertisement
Penanggungjawab Pospam TPR Parangtritis AKP Pardi mengatakan, situasi lalu lintas di jalur wisata pantai di Bantul pada empat hari terakhir masih ramai lancar. Pihaknya menyebut meski ada penambahan jumlah kendaraan, namun tidak menimbulkan kemacetan.
"Untuk kendaraan berjalan merayap di sekitar pos TPR saja. Paling ramai di hari Senin kemarin," katanya.
BACA JUGA: Hasil Survei, Pantai Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan saat Lebaran
Menurut Pardi, dengan dioperasikannya jembatan Kretek II cukup membantu kelancaran lalu lintas. Kendaraan yang masuk ke wilayah Parangtritis bisa langsung diarahkan keluar dari jembatan Kretek II menuju jalan Bantul.
"Jadi tidak terjadi penumpukan, arus keluar masuk berbeda," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi lalu lintas di Jembatan Kretek II cukup ramai lancar begitu pula di Jembatan Kretek I menuju TPR Parangtritis. Tidak ada kemacetan maupun kendala bagi pengendara.
Kastlantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan menjelaskan, peningkatan arus sudah mulai terlihat di sejumlah ruas jalan menuju destinasi wisata. Di antaranya yakni simpang tiga Piyungan dan jalur menuju Pantai Parangtritis. "Mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, namun arus lalu lintas ramai lancar," ujarnya.
Fikri menyebutkan, khusus di Jalan Parangtritis pihaknya memberlakukan skema satu arah menuju ke selatan agar kemacetan tidak terjadi. Pengunjung yang hendak keluar diarahkan lewat Jembatan Kretek II.
"Sudah kami lakukan one way di TPR Parangtritis lainnya masih terus normal dan arus balik kami pediksi mulai dari H+3 dan H+5 susah mulai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
Advertisement
Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
Advertisement
Advertisement