Advertisement
Balik Lebaran 2023 dengan Kereta Api, Perhatikan Imbauan dari KAI Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Selama arus balik Lebaran 2023 berdasarkan catatan KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta, stasiun di wilayahnya akan dipadati lebih dari 22.000 penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh, 17.000 KA Commuterline, dan 8.000 penumpang KA Bandara setiap harinya.
Menghadapi kepadatan pemudik selama arus balik Lebaran 2023 tersebut, Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau agar pemudik tetap memperhatikan sejumlah aturan keselamatan yang ada di stasiun. Dia mengimbau agar pengguna kereta api dapat memperhatikan area passenger crossing.
Advertisement
“Area passenger crossing sangat rawan, sehingga pengamanannya juga tidak boleh lengah. Pelanggan juga harus disiplin dan berhati-hati saat menyeberangi jalur kereta api. Tengok kiri dan kanan, pastikan aman baru menyeberang. Selalu ikuti arahan dari petugas apabila ingin menyebrang,” katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau agar pengguna kereta api yang kembali dari libur Lebaran 2023, memperhatikan garis kuning peron saat menunggu kedatangan kereta. Dia menjelaskan garis kuning atau safety line di peron stasiun sebagai penanda batas aman untuk menunggu kereta di stasiun. Dia pun mengimbau agar pengguna kereta api dapat menunggu kedatangan kereta di belakang garis kuning.
BACA JUGA: Viral Wanita Jadi Korban Begal Payudara di Babarsari Sleman, Ini Videonya
“Karena apabila pengguna kereta api berdiri di depan garis kuning akan sangat berbahaya, sebab kereta yang lewat dapat menghempaskan angin yang cukup kuat dan membahayakan. Untuk itulah, para announcer di stasiun tidak pernah berhenti mengingatkan penumpang untuk berdiri di belakang garis tersebut. Apabila ada barang yang jatuh ke rel dari peron tinggi, pengguna jasa kereta api bisa menghubungi petugas untuk mengambilnya jadi jangan ambil sendiri ya,” katanya.
Dia pun mengimbau agar pengguna kereta api mengutamakan keselatamatannya dengan memperhatikan celah peron saat melangkah. Dia juga mengimbau agar pengguna kereta api dapat bergantian saat naik kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun.
Lantai Licin
Franoto juga mengimbau agar pengguna kereta api mewaspadai lantai yang licin. Dia menyampaikan dalam melakukan tugasnya, petugas kebersihan di setiap stasiun selalu menggunakan papan peringatan apabila terdapat lantai yang licin, sehingga dapat meminimalkan pengguna yang terpeleset.
Dia juga menyampaikan kepadatan arus balik Lebaran 2023 tidak hanya terjadi di stasiun kereta api, namun juga beberapa ruas jalan menuju ke stasiun. Sehingga dia pun mengimbau agar pengguna kereta api dapat mengantisipasi tertinggal kereta api.
“Mengingat kepadatan lalu lintas di masa arus balik lebaran ini, penumpang yang akan menuju stasiun mohon agar mengalokasikan waktunya dengan baik, supaya penumpang tidak terburu-buru atau berlari-lari menaiki kereta api yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri,” katanya.
Dia pun berharap selama arus balik kali ini, pengguna kereta api dapat melakukan perjalanan dengan lancar dan keselamatannya terjaga. "Mari bepergian dengan aman menggunakan kereta api dengan cara memperhatikan kembali aturan-aturan keselamatan yang ada di stasiun agar kita senantiasa terhindar dari bahaya kecelakaan," katanya.
Salah satu pengguna karate api, Wiyan warga dari Tangerang menyampaikan memilih menggunakan kereta api selama arus balik Lebaran 2023 ini karena pelayanannya yang baik. “Daripada naik kendaraan pribadi, capek, macet, mending naik kereta api. Lebih nyaman pakai kereta, cuma kalau liburan ramai, namun waktunya lebih efisien,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 4 Desember2024: Ratusan Rusunawa Kosong hingga Persiapan Libur Nataru
- Jadwal dan Tarif Bus Damri dari Bandara YIA ke Jogja, Parangtritis Bantul, dan Baron Gunungkidul
- Hujan Lebat Bongkahan Batu Berdiameter 2 Meter Menimpa Atap Rumah Warga di Gunungkidul
- UNISA Mulai Uji Coba Makan Bergizi ke Siswa TK Aisyiyah dan SD Muhammadiyah
- Anggota DPRD DIY Agus Sumaryanto Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement