Advertisement
Harapan Pihak Hotel di Yogyakarta pada Lebaran 2023 Tidak Terwujud, Ini Sebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Para pelaku industri perhotelan di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus mengelus dada lantaran tingkat okupansi hotel di masa Lebaran tahun ini tidak seperti tahun lalu dan tidak sesuai harapan. Rata-rata tingkat hunian hanya mencapai angka 80% menurun dibandingkan tahun laku yang ada di angka 90%.
"Kondisi kurang dari 80 persen. Tidak sebagus tahun lalu," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul Yohanes Hendra Dwi Utomo, Selasa (25/4/2023).
Advertisement
Menurutnya, para pelaku industri perhotelan di Yogyakarta cukup kecewa lantaran tingkat okupansi tak sesuai target. Tingkat hunian hotel di Bantul khususnya hotel bintang tak sampai 80 persen. Sedangkan saat libur Lebaran tahun 2022 yang lalu justru tingkat hunian hotel di atas 90%.
"Memang ada penurunan tingkat hunian hotel pada libur Lebaran tahun 2023 dibandingkan libur Lebaran tahun 2022," katanya.
Kondisi yang kurang menguntungkan bagi anggota PHRI telah dimulai sejak bulan Ramadan dengan larangan buka bersama ASN dan pejabat negara yang dampaknya sangat dirasakan oleh anggota PHRI Bantul. Harapan mendapatkan pundi-pundi uang saat Ramadan pupus ditambah tingkat hunian hotel di Yogyakarta tidak sesuai dengan harapan.
"Saya tidak tahu apakah ini karena daya beli masyarakat menurun karena baru saja bangkit dari pandemi Covid-19 atau ada faktor lainnya," ucapnya.
Hendra menilai adanya perbedaan perayaan Lebaran tahun ini juga berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel dan juga restoran yang ada di Bumi Projotamansari.
"Kondisi ini juga bisa terlihat dari kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Bantul baru ramai pada hari Senin (24/4/2023) kemarin atau H+2 Lebaran. Namun sebelumnya masih sepi," katanya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan libur Lebaran lebih banyak dinikmati oleh pelaku wisata di destinasi wisata pantai terutama Pantai Parangtritis yang memang menjadi destinasi paling favorit di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. "Kunjungan wisata ke pantai saja baru ramai mulai H+2 Lebaran, sebelumnya kan sepi karena adanya perbedaan hari Lebaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Akun Instagram Judi Online yang Pernah Di-follow Gibran, Kini Kena Takedown Kementerian Komdigi
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Soal Dugaan Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini Kata DKP DIY
- Cegah Insiden Hewan Kurban Lepas, Sekda Sleman Harap Petugas Penyembelihan Terampil
- Jadwal dan Tarif DAMRI Jogja Semarang PP
- Periksa Kesehatan Hewan Kurban, Fakultas Peternakan UGM Terjunkan 25 Mahasiswa
- DLH Gunungkidul Ajak Masyarakat Merayakan Iduladha 2025 Tanpa Sampah Plastik
Advertisement
Advertisement