Advertisement
Belasan Ribu Pemudik Sudah Tinggalkan Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga di Kalurahan Selang, Wonosari mencatat ada 13.105 penumpang yang meninggalkan Gunungkidul selama arus balik di Lebaran 2023. Mayoritas penumpang dengan tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi.
BACA JUGA: Pemudik Mulai Berdatangan ke Gunungkidul
Advertisement
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga, Aris Farwanto mengatakan, puncak arus balik terjadi dalam dua gelombang. Puncak pertama terjadi pada Rabu (26/4/2023) dengan total penumpang sebanyak 1.910 orang yang diberangkatkan dalam sehari.
Adapun armada bus antar kota antar provinsi yang diberangkatakan sebanyak 116 unit. “Puncak balik kedua terjadi Minggu [30/4/2023], total bus yang berangkat sebanyak 109 unit dengan membawa penumpang 1.666 orang,” kata Aris, Senin (1/5/2023).
Dia menjelaskan, selama arus balik tercatat penumpang yang berangkat sebanyak 13.105 orang. Tujuan warga masih didominasi ke daerah Jabodetabek. “Untuk bus yang diberangkatkan selama arus balik ada 1.429 armada,” ungkapnya.
Aris mengakui data pemudik yang berangkat ke luar daerah di masa arus balik masih bisa bertambah. Pasalnya, data yang masuk baru sampai Minggu pukul 08.00 WIB.
“Kebetulan ini juga hari libur. Jadi masih ada yang berangkat ke perantauan. Untuk tambahannya, datanya bisa terlihat pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB,” katanya.
Salah seorang penjual tiket di Terminal Dhaksinarga, Branto mengatakan, dibandingkan saat arus mudik, aktivitas penumpang di terminal lebih ramai pada masa arus balik. Hal ini dikarenakan, Terminal Dhaksinarga merupakan tujuan akhir kedatangan bus sehingga tidak ada jurusan lain setelah menurunkan penumpang.
“Jadi memang ramainya saat arus balik. Kalau sebelum Lebaran [mudik] jumlahnya tidak begitu signifikan kenaikannya,” katanya.
Dia menjelaskan, peningkatan aktivitas ini berdampak terhadap kenaikan harga tiket. Di waktu normal untuk jurusan Jakarta dan sekitarnya dibanderol di kisaran Rp220.000 hingga Rp275.000 per penumpangnya.
Hanya saja, pada saat arus balik ada kenaikan yang signifikan. Branto mencontohkan, untuk kelas VIP di hari biasa hanya dipatok di kisaran Rp220.000 per penumpangnya, tapi saat sekarang dijual di harga Rp500.000 per kursinya.
Hal yang sama untuk kelas eksekutif. Di waktu normal, tiket hanya dibanderol di kisaran Rp275.000 per penumpang, tapi saat ini dipatok Rp550.000 per pernumpang.
“Sudah biasa terjadi kenaikan saat Lebaran,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement