Advertisement
Arus Balik Lebaran, Ribuan Penumpang Meninggalkan Gunungkidul lewat Terminal Dhaksinarga Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Dhaksinarga di Kalurahan Selang, Wonosari, Gunungkidul menyebutkan Sabtu (5/4/2024) menjadi puncak arus balik Lebaran 2025. Dalam rentang waktu sehari ada 96 bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berangkat ke luar daerah.
Total dalam sehari tersebut, puluhan bus ini membawa penumpang sebanyak 2.594 orang. “Puncak arus balik terjadi kemarin Sabtu karena penumpang yang berangkat paling banyak dibandingkan dengan hari-hari lainnya,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Dhaksinarga, Aris Farwanto, Minggu (6/4/2025).
Advertisement
Menurut dia, aktivitas pemberangaktan pada Sabtu merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan hari lainnya. Ia mencontohkan, pada Minggu (6/4/2025) pagi hanya ada dua bus AKAP yang berangkat dari Terminal Dhaksinarga.
Kondisi ini jauh dengan yang tercatat pada Sabtu pagi karena armada yang berangkat mencapai 17 unit. “Dari sisi penumpang juga sama. Minggu pagi yang berangkat hanya 40 orang, sedangkan Sabtu pagi tercatat 497 penumpang yang berangkat ke luar daerah,” ungkapnya.
Sejak H+1 Lebaran hingga Minggu pagi sudah tercatat ada 5.117 penumpang berangkat dari Terminal Dhaksinarga. Adapun armada bus AKAP yang menuju ke luar daerah sebanyak 266 unit.
BACA JUGA: Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays
“Ini masih bisa bertambah karena pemberangkatan pada Minggu siang dan sore belum tercatat. Tapi, secara keseluruhan puncak arus balik sudah berlalu karena terjadi pada kemarin Sabtu,” katanya.
Aris menambahkan, aktivitas mudik maupun balik di Terminal Dhaksinarga berjalan dengan baik dan lancar. Meski demikian, ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan dengan pelaksanaan di Lebaran 2024. “Memang ada penurunan jumlah penumpang di Lebaran tahun ini,” katanya.
Ia berpendapat, penurunan terjadi karena beberapa faktor. Selain dikarenakan jumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum mengalami penurunan, adanya bencana di wilayah Jabodetabek juga memberikan pengaruh terhadap moda transportasi darat ini.
“Belum lama ini di Jabodetabek habis kena banjir. Jadi, ada pengaruhnya terhadap warga yang mudik maupun balik di tahun ini,” ungkapnya.
Terpisah, salah seorang staf di PO Maju Lancar, Sentot mengatakan, arus balik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar. Ia tidak menampik adanya lonjakan jumlah penumpang yang menggunakan armada yang dikelola.
Meski tidak secara rinci menyebutkan angka, ia juga mengakui adanya penambahan armada untuk mengangkut penumpang. “Semua berjalan dengan baik dan kami juga mendatangkan bus tambahan agar bisa mengangkut penumpang di arus balik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Prabowo Jemput Aspri Pakai Pesawat Kepresidenan Sebelum Bertolak ke Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Dorong Pengelolaan Sampah Mandiri di Lingkungan Sekolah, SMP Stella Duce 1 Jadi Contoh
- Tim SAR Gabungan Perpanjang Masa Pencarian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
- Ratusan Perantau Asal Jogja Diangkut 10 Bus, Dilepas dari Balai Kota Menuju Jabodetabek
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Senin 7 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Senin 7 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
Advertisement
Advertisement