Advertisement

Operasi Ketupat Progo 2023: Teguran ke Pengendara Meningkat Tajam di Bantul

Yosef Leon
Senin, 08 Mei 2023 - 18:37 WIB
Jumali
Operasi Ketupat Progo 2023: Teguran ke Pengendara Meningkat Tajam di Bantul Jajaran Polres Bantul saat mengatur arus lalu lintas dalam Operasi Ketupat Progo 2023 yang berlangsung 18 April-1 Mei. Teguran kepada pengendara kendaraan bermotor meningkat tajam pada Operasi itu - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul menyebutkan teguran kepada pengendara kendaraan bermotor sepanjang Operasi Ketupat Progo 2023 pada 18 April sampai 1 Mei 2023 meningkat tajam. Selama 14 hari operasi itu ada 5.676 kali teguran yang dilakukan petugas.

BACA JUGA: Operasi Ketupat Progo 2023, 25 Laka Lantas, 1 Meninggal Dunia

Advertisement

"Terjadi peningkatan teguran yang cukup signifikan, yakni dari 184 pada tahun 2022 menjadi 5.676 kali di tahun 2023, atau naik 2.984,7% dari tahun sebelumnya," kata Kasatgas V Operasi Ketupat Progo 2023 Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (8/5/2023).

Menurut Jeffry secara umum situasi Kamtibmas dan arus lalu lintas aman setelah arus balik mudik. Personel yang tergabung dalam operasi ini tidak henti-hentinya melaksanakan kegiatan rutin seperti patroli serta memberikan imbauan Kamtibmas baik pagi, siang dan malam.

“Di akhir Operasi Ketupat kemarin, personel Polres Bantul dan gabungan TNI-Polri serta stakeholder lainnya masih disiagakan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat baik itu arus mudik, arus liburan dan arus balik lebaran 2023,” jelasnya.

Sementara untuk penindakan tilang, pada operasi tahun 2022 dilakukan sebanyak 123 kali, sementara pada tahun 2023 tidak dilakukan tindakan penilangan.

“Jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, berkendara dibawah umur dan berboncengan lebih dari satu,” ucapnya.

Terkait data kecelakaan lalulintas, kata Jeffry, di tahun 2023 terjadi 61 kali atau terjadi penurunan sebanyak 25 kasus dibandingkan di tahun 2022 sebanyak 86 kasus atau turun 29 %.

Terkait kasus kejahatan yang terjadi selama Operasi Ketupat Progo 2023, tercatat 17 kali, atau turun 37 % dibanding pada operasi yang sama pada tahun 2022 dimana terjadi 27 kali.

“Kasus yang paling banyak terjadi adalah kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang terjadi pada malam takbir,” ungkap Jeffry.

Jeffry pun mengapreasi masyarakat di Bantul yang telah berpartisipasi aktif pada momen perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 M sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Dari data hasil operasi, secara umum situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Bantul pada momen perayaan libur lebaran kali ini dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement