Hari Jadi Ke-107 Kabupaten Sleman, Nyawiji lan Murakabi
Advertisement
SLEMAN—Peringatan Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman di tahun 2023 ini mengambil tema “Nyawiji lan Murakabi, Sesarengan mBangun Sleman”. Tema ini diangkat dengan semangat untuk menyatukan tekad pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Sleman, berkarya dan bekerjasama untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Hari Jadi Sleman yang diperingati setiap tanggal 15 Mei bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga seluruh warga masyarakat Kabupaten Sleman. Peringatan hari jadi ini menjadi momen untuk merefleksikan kembali sejarah perjalanan Kabupaten Sleman tercinta. "Terutama untuk mengevaluasi upaya-upaya yang telah dilakukan demi membangun Sleman yang sejahtera lahir dan batin," katanya, Rabu (10/5/2023).
Advertisement
Dari tahun ke tahun, katanya, pengentasan kemiskinan selalu menjadi prioritas pemerintah termasuk di Kabupaten Sleman. Kondisi kemiskinan di Kabupaten Sleman dua tahun terakhir diperparah dengan pandemi Covid 19. Angka penduduk miskin di Sleman meningkat pada tahun 2022 hingga mencapai 7,74%. Demikian pula angka pertumbuhan ekonomi Sleman tahun 2022 tercatat lebih rendah dibanding tahun 2021 yakni sebesar 5,15%.
"Dengan semangat nyawiji lan murakabi, maka bertepatan dengan peringatan hari jadi kali ini, Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rangkaian kegiatan hari jadi diselenggarakan di seluruh wilayah kapanewon di Kabupaten Sleman, agar murakabi bagi seluruh masyarakat," katanya.
Gelaran bakti sosial, operasi pasar murah, pembagian paket sembako bagi masyarakat kurang mampu hingga bedhah rumah tidak layak huni (RTLH) dilakukan agar hari jadi dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Rangkaian kegiatan dikemas sederhana namun bermanfaat. "Masyarakat dan pemerintah bergerak bersama seperti pepatah berat sama dipikul ringan sama dijinjing," katanya.
Dijelaskan Kustini, salah satu catatan dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Sleman dan pengentasan kemiskinan adalah penyediaan tempat tinggal yang layak huni bagi warga masyarakat. Pemkab Sleman memberikan perhatian serius terhadap penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2022 telah menangani 11.066 unit RTLH. Namun demikian, jumlah RTLH di Kabupaten Sleman yang belum tertangani di tahun 2023 masih ada 8.672 unit. Angka ini tentunya menjadi keprihatinan kita bersama.
Secara bertahap, lanjutnya, Sleman telah menganggarkan dana bagi penanganan RTLH. Pembangunan RTLH juga didanai dari DAK APBN, APBD Provinsi DIY, BAZNAS Sleman dan CSR baik untuk peningkatan kualitas maupun pembangunan rumah baru. Alokasi anggaran dari pemerintah ini lebih bersifat stimulan, sehingga masih dibutuhkan dana partisipasi dari masyarakat.
"Tentunya, upaya pengentasan kemiskinan ini tidak dapat dilakukan pemerintah sendiri tanpa peran serta dari masyarakat. Melalui tulisan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk untuk nyawiji, dengan semangat golong gilig, bersama-sama berkontribusi positif dan berperan nyata dalam pembangunan yang murakabi, yaitu memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Selamat Hari Jadi Sleman tercinta. Jaya-jaya wijayanti nir ing sambekala," katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
Advertisement
Advertisement