Advertisement

Wujudkan Dalan Alus lan Padang, DPRD Sleman Naikkan Anggaran Hingga Rp150 Miliar

Abdul Hamied Razak
Rabu, 25 Juni 2025 - 21:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Wujudkan Dalan Alus lan Padang, DPRD Sleman Naikkan Anggaran Hingga Rp150 Miliar Talkshow Srawung Sleman bertajuk "Menuju Sleman Dalane Alus lan Padang", Jumat (20/6 - 2025). Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Program Sleman Dalane Alus lan Padang yang digagas oleh Bupati Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Danang Maharsa dianggarkan sebesar Rp150 Miliar. Anggaran tersebut disepakati baik oleh pihak eksekutif maupun legislatif.

Kepala Dishub Kabupaten Sleman, Arip Pramana, merinci, dari total jalan kabupaten sepanjang 699,5 kilometer, baru 48 persen yang telah memiliki lampu penerangan jalan umum atau LPJU. Idealnya, berdasarkan perhitungan teknis, setiap satu kilometer jalan kabupaten memiliki 25 LPJU.

Advertisement

BACA JUGA: Ketua DPRD Sleman Dorong PWI Lebih Fokus pada Peningkatan SDM

"Artinya, Kabupaten Sleman memerlukan 17.500 LPJU untuk menerangi seluruh jalan kabupaten. Saat ini, LPJU baru tersedia di 8.524 titik," jelasnya dalam Talkshow Srawung Sleman bertajuk "Menuju Sleman Dalane Alus lan Padang", Jumat (20/6/2025).

Untuk mencapai kata ideal itu, Pemkab Sleman menyiapkan program percepatan pemasangan lampu jalan. Program tersebut menjadi target lima tahunan yang dicanangkan oleh Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.

Lebih lanjut, Arip mengungkapkan, sejak 2022 hingga 2024, rata-rata penambahan titik lampu di jalan kabupaten di Bumi Sembada mencapai 500 LPJU per tahun. Namun, mulai 2027 mendatang, target tahunan akan dinaikkan menjadi 2.600 LPJU per tahun.

"Sesuai program Pak Bupati, seluruh jalan kabupaten akan terang dalam lima tahun. Tahun ini kami tambah 524 LPJU. Tahun depan, kami rencanakan tambah 500 LPJU. Lalu, tahun ketiga sampai kelima, kami pasang ribuan LPJU per tahun. Luar biasa," ujarnya.

BACA JUGA: Media Harus Adaptif Menghadapi Perubahan

Arip menilai, program percepatan pemasangan LPJU tak hanya berdampak kepada keselamatan lalu lintas, tetapi juga geliat perekonomian warga. Dengan jalan terang, masyarakat merasa lebih aman dan percaya diri untuk beraktivitas pada malam hari.

"Semakin terang suatu wilayah, orang semakin berani bepergian. Dampaknya luar biasa. Warung-warung mulai buka, jalan kian hidup, dan penjualan meningkat," tambahnya.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman, Fauzan Maruf, menjelaskan, mulai 2026 akan dimulai pengerasan jalan, terutama di jalur yang kerap dilewati truk pengangkut material pasir dan kerikil. "Semisal di kawasan Tempel, pengerasan akan menggunakan beton. Nantinya disiapkan pula jalur khusus truk pengangkut material agar tak serampangan melewati ruas lain," terangnya.

Cuma, mengingat saat ini anggaran masih terbatas, kerusakan jalan dengan level tergolong ringan untuk sementara akan dilakukan penambalan. "Pada 2026, Pemkab Sleman bersama DPRD Kabupaten Sleman sepakat akan menambah anggaran untuk perbaikan jalan. Anggaran bakal naik dari Rp50 miliar menjadi Rp150 miliar.

Jika tak ada perubahan, program jalan hingga lima tahun ke depan ditarget bisa mencapai 80 persen.

Dukung percepatan infrastruktur

Menyambut program Sleman Dalane Alus lan Padang, DPRD Kabupaten Sleman menyatakan komitmen untuk mendukung penuh percepatan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sleman, Bambang Sigit Sulaksono, menegaskan, khusus percepatan perbaikan infrastruktur, legislatif dan eksekutif telah bersepakat untuk menaikkan anggaran.

"Dewan telah membawa program masing-masing untuk mendukung percepatan program infrastruktur. Perbaikan jalan dusun kami upayakan lewat anggaran yang dialokasikan oleh DPRD. Lantas, perbaikan jalan kabupaten kami ambilkan dari OPD," paparnya.

Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sleman, Suryana, menyatakan bahwa dewan sangat mendukung visi bupati dan wakil bupati terkait pembangunan sektor perhubungan dan keselamatan jalan.

"Perbaikan dan pemasangan LPJU harus rampung dalam lima tahun ke depan. Apabila dukungan anggaran memadai, percepatan besar akan dimulai pada 2026 sehingga pada 2030 mendatang jalan-jalan Kabupaten Sleman sudah terang sepenuhnya," pungkas Suryana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Periksa Kepala Divisi PSBI Setelah Pulang dari Ibadah Haji

News
| Rabu, 25 Juni 2025, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement