Advertisement
Maju Caleg dari PDIP, Mbah Rono Tak Akan Beli Suara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono atau Mbah Rono mengaku tak akan membeli suara dalam Pemilu 2024 yang akan diikutinya. Ia akan menjadi caleg dari PDI Perjuangan (PDIP).
“Saya ini modal [ekonomi] pas-pasan jadi tidak akan beli suara, yang saya tawarkan program nyata dan membawa aspirasi masyarakat,” ucapnya Jumat (12/5/2023).
Advertisement
Mbah Rono diketahui akan maju DPR RI melalui PDI Perjuangan. Pilihan orang yang pernah mendapat tanda jasa utama dari Presiden SBY ini melabuh ke partai banteng moncong putih karena ideologinya.
Baca juga: Puskesmas di Sleman Dihujani 7 Tembakan, Polisi Masih Penyelidikan
“Saya cocok dengan semangat ideologi PDIP dimana menjunjung tinggi keberagaman, karena itu kodrat Nusantara yang beragam, kecocokan itu yang membuat saya pilih PDIP,” katanya.
Pria yang pensiun dengan jabatan tertinggi di lingkungan pegawai pemerintahan ini menyebut akan segera turun ke masyarakat DIY jika sudah mendapat lampu hijau dari PDIP. “Tentu kalau semuanya sudah final saya akan intensif terjun ke masyarakat DIY,” tegasnya.
Yayuk Basuki
Selain Mbah Rono, nama Yayuk Basuki juga disebut ikut bertarung di Pemilu 2024 untuk merebutkan kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) DIY. Pencalonan petenis Indonesia tersebut diungkapkan tokoh penting partai bateng bermoncong putih yang enggan disebutkan namanya.
“Yayuk caleg kami untuk DPR RI dapil DIY,” kata politikus yang yang tak mau disebutkan namanya, Kamis siang.
Informasi pencalonan Yayuk tersebut diketahuinya dari DPP PDIP. “Informasinya dari Pusat, ditunggu saja informasi resminya nanti,” jelas sumber tersebut.
Selain Yayuk, PDIP juga menaruh tokoh nasional yang populer di masyarakat DIY. “Ada Mbah Rono mantan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yang mengurus Gunung Merapi dan sudah berkontribusi banyak untuk DIY terutama dalam kebencanaan,” ujarnya.
Sumber tersebut menolak disebut namanya karena informasi tersebut lebih tepat disampaikan DPP PDIP. “Karena kalau caleg DPR RI yang mengurus itu DPP. Mereka yang lebih berwenang,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Rasjid Berhenti Sementara dari Kadin Indonesia
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement