Advertisement

Disbud Jogja Melestarikan Tradisi melalui Macapat Senja

Media Digital
Rabu, 24 Mei 2023 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Disbud Jogja Melestarikan Tradisi melalui Macapat Senja Acara Macapat Senja yang digelar Disbud Kota Jogja di Ndalem Pujokusuman, Kemantren Mergangsan, Rabu (24/5/2023). - Harian Jogja - Triyo Handoko

Advertisement

JOGJA—Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja mengadakan Macapat Senja di Ndalem Pujokusuman, Kemantren Mergangsan, Rabu (24/5/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi macapat ke generasi muda.

Macapat Senja diisi dengan permainan edukasi, dan penampilan macapat oleh generasi muda Kota Jogja. Kepala Disbud Kota Jogja, Yetti Martanti menjelaskan pelestarian macapat yang dilakukannya dengan inovasi dan disesuaikan dengan generasi muda agar mereka menarik.

Advertisement

“Inovasinya masih sesuai dengan kaidah-kaidah pokok dalam macapat, sehingga akar tradisi dapat terus dilestarikan sekaligus generasi muda punya minat yang tinggi karena sesuai dengan konteks dan situasi mereka,” katanya, Rabu.

Yetti menyebut macapat memiliki kandungan nilai yang harus terus dilestarikan. “Kebijaksanaan, nilai-nilai kehidupan sehari-hari ada di dalam macapat, dan masih kontekstual untuk menghadapi zaman sekarang, tentu harus dilestarikan,” ujarnya.

BACA JUGA: Awas Jangan Open BO di Jogja, Bisa Ditangkap Polisi lalu Didenda atau Dibui

Yetti mencontohkan dalam penampilan macapat dalam kegiatan tersebut menggunakan instrumen musik yang modern seperti dawai, gitar dan lainnya. “Ini bentuk inovasi agar makin menarik, tapi pesan dan isi tembang macapat masih sama artinya sehingga nilai yang dikandung dapat terus dipelajari dan diwariskan,” katanya.

Disbud Kota Jogja, menurut Yetti, terus berkomitmen dan melestarikan tradisi ke generasi muda. “Sebagai kekayaan budaya yang perlu dijaga tentu harus diwariskan ke tiap generasi dengan tampilan dan inovasi yang menarik sesuai zamannya,” katanya.

Koordinator Macapat Senja, Paksi Raras Alit menjelaskan inovasi untuk melestarikan macapat akan terus diupayakan. “Dalam permainan edukasi kami membawa anak-anak muda ke Pasar Pujokusuman, kami membuat permainan edukasinya yang menarik sebagai bagian dari inovasi agar generasi muda terus tertarik,” katanya.

Paksi menyebut minat generasi muda Kota Jogja terus meningkat pada macapat. “Pesertanya dari SD sampai SMA, bahkan mahasiswa juga ada, semuanya merata di tiap kelompok umur, artinya masih diminati dan akan terus dikembangkan,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement