Advertisement

Tahun Depan, Semua Penderes di Kulonprogo Di-cover BPJS Ketenagakerjaan

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 30 Mei 2023 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Tahun Depan, Semua Penderes di Kulonprogo Di-cover BPJS Ketenagakerjaan Ilustrasi penderes kelapa. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo juga BPJS Ketenagakerjaan menargetkan seluruh pekerja penderes di Kulonprogo mendapat perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan pada tahun depan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo, Nur Wahyudi mengatakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan baru menyasar penderes di Kapanewon Kokap.

Advertisement

“Tahun ini di Kokap sudah semua penderes mendapat perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Jumlahnya ada 1.786 penderes,” kata Wahyudi, Selasa (30/5/2023). 

Dia mengatakan premi yang wajib dibayarkan per bulan untuk tiap penderes adalah Rp16.800. Dengan begitu total alokasi APBD yang digunakan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh penderes di Kapanewon Kokap mencapai sekitar Rp360 juta. 

Pj Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan Pemda Kulonprogo berkomitmen memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh penderes di Kulonprogo  yang memiliki tingkat risiko kecelakaan yang sangat tinggi.

“Melalui APBD kami memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para penderes agar ketika bekerja pun mereka merasa terlindungan. Ini menjadi komitmen Pemda dan akan berlanjut terus,” kata Made, Selasa.

BACA JUGA: Penderes Meninggal Dunia di Kulonprogo Dapat Santunan BPJamsostek

Made berharap dapat terus berkolaborasi dengan banyak pihak, karena perlindungan kepada pekerja seperti penderes merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemkab.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kulonprogo, Deden Rinifiandi mengatakan pemberian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kulonprogo dimulai dari penderes. 

“Penderes kan pekerjaan unik yang masih banyak dilakukan. Sejak bulan Januari sampai Mei 2023, setiap bulannya ada satu pekerja penderes yang meninggal, karena kecelakaan kerja,” kata Deden, Selasa.

Dengan begitu, risiko kecelakaan kerja penderes sangat tinggi. Apabila tidak diantisipasi, maka angka kemiskinan akan bertambah di Bumi Binangun.

Deden juga mengatakan pemberian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di DIY baru dilakukan Kabupaten Kulonprogo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 10 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup

News
| Jum'at, 26 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement