Advertisement

Promo November

Libur Sekolah, Banyak yang Ingin ke Jogja, PHRI Targetkan Okupansi 100%

Newswire
Rabu, 31 Mei 2023 - 17:47 WIB
Maya Herawati
Libur Sekolah, Banyak yang Ingin ke Jogja, PHRI Targetkan Okupansi 100% Miniatur Sumbu Filosofi di selatan Tugu Golong Gilig atau Tugu Pal Putih, Jogja, Selasa (21/1/2023). - Harian Jogja/Budi Cahyana

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Musim liburan sekolah bulan depan diharapkan bakal mendulang banyak pengunjung alias wisatawan ke Jogja. Selama Jogja masih menjadi incaran wisatawan Indonesia, target kunjungan dan okpansi hotel bisa jadi bakal terpenuhi.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY pun menargetkan okupansi atau tingkat hunian hotel di lima kabupaten/kota mencapai 100% selama libur sekolah.

Advertisement

"Kami targetkan bisa mencapai 100 persen insya Allah karena sampai sekarang reservasi [pemesanan kamar hotel] terus ada," kata Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Jogja, Rabu, (31/5/2023).

Deddy menyebutkan berdasarkan laporan sementara anggota PHRI DIY, reservasi hotel untuk tanggal 1 sampai 4 Juni 2023 telah mencapai 85%.

Pemesanan kamar tersebut masih didominasi wisatawan Nusantara yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan kategori pelajar hingga keluarga.

"Didominasi wisatawan pelajar tapi pangsa pasarnya kan berbeda. Pelajar kebanyakan di [hotel] bintang dua ke bawah, kalau bintang tiga ke atas wisatawan rombongan keluarga dan instansi," kata dia.

Tingginya tingkat pemesanan kamar hotel tersebut, menurut dia, bukan hanya di kawasan pusat Kota Jogja, namun merata di lima kabupaten/kota.

"Yang menggembirakan itu bisa merata se-DIY, mulai dari non-bintang sampai hotel bintang lima," ujar dia.

BACA JUGA: Bupati Abdul Halim: Bantul Pusat Kriya di Indonesia

Selain dipicu momentum libur panjang, Deddy menilai peningkatan reservasi serta okupansi itu menunjukkan bahwa daya tarik Jogja sebagai kota wisata semakin menguat.

Kegiatan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran atau MICE yang mulai banyak digelar sejumlah instansi, menurut dia, turut mendongkrak okupansi hotel di provinsi ini.

"MICE yang dulu hanya di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman, sekarang diselenggarakan di Gunungkidul, Kulon Progo karena di sana sudah ada hotel dan didukung destinasi wisata di sekitarnya," kata dia.

Untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan atau length of stay, pelaku usaha perhotelan telah bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DIY untuk menyiapkan paket wisata.

"Momentum seperti ini hospitality [layanan] harus kami tingkatkan supaya wistawan berkesan di DIY dan kami sudah memberikan bekal bagi hotel-hotel anggota kami," ujar Deddy Pranowo Eryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri

News
| Senin, 25 November 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement