Advertisement

Lagi, Pegowes Warga Kotagede Meninggal Dunia Mendadak di Piyungan

Yosef Leon
Kamis, 01 Juni 2023 - 14:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Lagi, Pegowes Warga Kotagede Meninggal Dunia Mendadak di Piyungan Peserta balap sepeda Tour d'Indonesia melintasi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu siang (21/8/2019). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pegoes dengan inisial MN, laki-laki, 55, warga Purbayan, Kotagede dilaporkan ambruk mendadak saat beraktivitas dengan sejumlah rekan-rekannya di Kaligatuk RT 03, Srimulyo, Piyungan, Bantul pada Kamis (1/6/2023) pagi.

Warga setempat Egik Syafrudin menjelaskan, wilayahnya memang kerap dilewati oleh para pesepeda saat hari libur. Korban kata dia dimungkinkan memang sengaja berolahraga melewati lokasi itu, namun nahas nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.

Advertisement

BACA JUGA: Pegowes Meninggal, Seusai Sepeda Hilang Kendali dan Terperosok ke Jurang Piyungan

"Kejadian sekitar jam 10.00 Wib saya dilaporkan tetangga ada pesepeda yang ambruk," katanya. 

Egik menyebut berdasarkan keterangan saksi mata, korban menang sudah terlihat lelah 100 meter sebelum ambruk di lokasi kejadian. Korban bersepeda dari arah selatan ke utara baru masuk jalan desa dari arah Pleret. Sesampainya di lokasi, korban langsung jatuh.

"Trek yang dilewati korban belum terlalu ekstrem, hanya datar seperti jalan biasa. Yang ekstrem dan menanjak itu malah satu km lagi dari lokasi kejadian," kata dia.

Menurut Egik, saat mendapat laporan dari tetangganya itu dia langsung menelepon istrinya yang merupakan seorang perawat. Ia memberikan resusitasi jantung paru (RJP) kepada korban sambil menghubungi SAR DIY wilayah Bantul.  "Namun korban sudah tidak tertolong," ujarnya.

BACA JUGA: Ribuan Pegowes Seli Meriahkan J150K

Setengah jam kemudian personel SAR DIY Distrik Bantul datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke rumah sakit Permata Husada. Namun dokter menyatakan bahwa korban meninggal dunia dan tidak dapat tertolong.

Komandan SAR DIY Distrik Bantul Bondan Supriyanto menyebut, warga sekitar dan rekan korban sudah memberikan pertolongan pertama kepada korban. Hanya saja nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

"Infonya korban dan rekannya mau survey lokasi buat acara gowes. Keluarga korban sudah di rumah sakit dan kemungkinan ada riwayat sakit," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement