Advertisement
Seberapa Yakin Maju Pilpres? Sandiaga Uno Serahkan ke Pimpinan Parpol
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024. Komunikasi dengan partai politik terus dilakukan hingga sekarang.
Namun demikian, untuk kepastian pencalonan ia menyerahkan sepenuhnya ke parpol. Hal ini diketahui saat kunjungan ke Gunungkidul dalam rangka menghadiri workshop KaTa Kreatif di Taman Budaya Gunungkidul, Minggu (4/6/2023) sore.
Advertisement
Pada saat ditanya yakin seberapa persen maju dalam pilpres, Sandiaga hanya menyiapkan diri untuk menyambut kontestasi. Untuk posisi, sepenuhnya juga diserahkan ke parpol.
“Pertanyaan itu harus dijawab pimpinan partai. Saya hanya menyiapkan diri, tapi keputusannya ada di elit parpol,” katanya.
Untuk memuluskan langkahnya dalam bursa cawapres dalam Pilpres 2024, Sandiaga sudah berkomunikasi intens dengan PPP dan PKS. Untuk PPP sudah memasuki proses tahapan awal terkait dengan pencalonan.
Baca juga: Anggaran Infrastruktur Tahun Depan Rp477 T, Termasuk untuk IKN
“Dengan PKS saya masih mencoba meyakinkan pemikiran saya ini,” katanya.
Meski melakukan komunikasi politik dengan partai yang berbeda, Sandiaga tidak menampik ada kesamaan visi misi yang disampaikan. Yakni, tentang gagasan besar menyongsong Indonesia Maju.
Hal ini tak lepas adanya bonus demograsi yang berlangsung 15 tahun ke depan. Oleh karenanya, kesempatan ini harus ditangkap karena hanya dimiliki sekali oleh setiap Negara.
Sandiaga tidak menampik ada beberapa Negara seperti Taiwan dan Korea Selatan yang berhasil memanfaatkan bonus demografi untuk menjadi Negara maju. Kendati demikian, ada sejumlah Negara yang gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
Meski tidak menyebut nama Negara, namun ia menilai kegagalan tersebut terjadi karena konstelasi pemerintahan dengan masyarakat tidak bersatu padu sehingga peluang emas menjadi malah menjadi bencana demografi.
“Itu yang tidak diinginkan [bencana demografi] sehingga proses politik kita harus menyepakati percepatan pembangunan untuk menyambut bonus demografi sehingga bisa menjadi Negara maju,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini (20/4/2024)
- Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global
- Pertamina Tegaskan Tak Ada Ketergantungan BBM Indonesia dari Timur Tengah
- Jadwal Bioskop XXI Hari Ini (20/4/2024): Banyak Film Keren Tayang di Weekend
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement