Advertisement
Penjelasan Kapolda DIY Terkait Tawuran Dua Kelompok di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing ajakan provokasi dalam perbuatan kriminal pasca terjadinya kericuhan antarkelompok masyarakat di jalan Tamansiswa, Wirogunan, Jogja.
"Jadi untuk masyarakat jangan terpancing untuk melakukan kegiatan yang bisa berakibat pada kriminal yang berimbas pada ekonomi masyarakat. Kami berharap suasana Jogja tetap kondusif," ujar Suwondo saat ditemui pasca-kerusuhan di Jalan Taman Siswa.
Advertisement
Ia mengatakan kasus yang terjadi yang melibatkan kedua pihak sedang diproses polisi. "Komunikasi dengan para pihak sudah kami lakukan. Situasi ini di luar dari pihak yang berkomunikasi dengan kami," katanya.
BACA JUGA : Tawuran Pecah di Beberapa Tempat di Jogja, Jalan Ditutup
Patroli juga dilakukan untuk mencegah peristiwa serupa. Polda DIY bersama Polda Jateng melakukan koordinasi untuk menjaga wilayah perbatasan DIY dan Jawa Tengah.
Polda DIY melakukan patroli untuk memastikan tidak ada orang dari luar DIY masuk kegiatan ke Jogja yang membuat suasana tidak kondusif.
Pada tengah malam, polisi dikerahkan untuk melakukan evakuasi kepada para pelaku kerusuhan. Kapolda DIY juga menegaskan kasus penganiayaan di Parangtritis yang disinyalir memicu kerusuhan sudah ditangani polisi.
"Kasus penganiayaan di Bantul, tiga orang sudah diproses," ujar dia.
Dia berharap masyarakat menyerahkan penegakan hukum kepada polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement