Advertisement
Iduladha 2023, Pemkot Jogja Sediakan 214 Petugas Pemantau Hewan Kurban
Suasana pemotongan hewan kurban di Masjid Ar-Rahmah, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak. - Harian Jogja/Anisatul Umah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja menyediakan petugas pemantau hewan kurban untuk memastikan kualitas ternak yang akan disembelih. Sebanyak 214 petugas disiapkan untuk memantau pelaksanaan penyembelihan hewan kurban saat Iduladha 2023.
Para petugas pemantau hewan kurban mulai bertugas pada H-1 Iduladha. Mereka berasal dari berbagai unsur, yakni dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja, dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, mahasiswa Fakultas Peternakan UGM dan sekolah vokasi kedokteran hewan serta dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia.
Advertisement
Kepala DPP Kota Jogja, Suyana menjelaskan para petugas akan berkeliling memantau berbagai tempat penyembelihan hewan kurban. “Kami menerjunkan 214 petugas ke seluruh tempat penyembelihan hewan kurban,” katanya, Selasa (20/6/2023).
BACA JUGA: Ini Daftar 10 Nilai Tertinggi UTBK SNBT 2023, Ada 2 untuk UGM
Suyana menyebut fungsi dari petugas pemantau ini untuk memastikan kesehatan hewan kurban. “Petugas akan memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan [SKKH] dari ternak yang dikurbankan, ini wajib untuk memastikan kualitas hewan benar-benar sehat dan layak konsumsi,” katanya.
DPP Kota Jogja, menurut Suyana, juga memetakan lokasi penyembelihan hewan kurban. “Kami sudah memiliki tempat penyembelihan hewan kurban. Sudah ada di peta kami, titik penyembelihan di mana saja sehingga petugas tinggal mendatangi. Setiap tahun kami melakukan seperti ini untuk mempermudah pemantauan,” ujarnya.
Kepala Bidang Pangan DPP Kota Jogja, Muhammad Imam Nurwahid menyampaikan jumlah lokasi penyembelihan hewan kurban di Kota Jogja sekitar 500 titik. Jumlah tersebut berdasarkan titik penyelenggaraan saat Iduladha 2022. “Pemantauan petugas di tempat penyembelihan meliputi pemantauan sebelum hewan kurban disembelih atau antemortem dan sesudah disembelih atau postmortem,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BUMKal Berdayakan Masyarakat dari Sektor Perekonomian Desa
25 Rumah di Sleman Rusak Terdampak Hujan dan Angin Kencang
Kasus Dugaan Kekerasan Oleh Dosen Farmasi UGM, Polda DIY: Kami Belum Terima Laporan
Cuaca Ekstrem Terjadi di DIY 4 Hari ke Depan, Bantul Siaga Banjir dan Longsor
Advertisement
Warga Ngupasan Jogja Atasi Sampah dengan Karbonizer
Masyarakat Bantul Diimbau Mewaspadai Munculnya Hantavirus, Penyakit Mirip Leptospirosis
Jalan Rusak di Playen Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang
Layanan Kependudukan Kulonprogo Ramai Setelah Lebaran, Banyak yang Pindah KK
STTKD Gelar Walk in Interview Calon Pramugara dan Pramugari KAI, Diikuti Ratusan Calon
Advertisement
DIY Tunggu Instruksi Pusat Terkait Pelonggaran TKDN
Pemkot Jogja Akan Terapkan Pembangunan Padat Karya untuk Antisipasi PHK hingga Ketidakpastian Ekonomi
SCH Gelar Halal Bi Halal Bersama 50 Media Ternama se-DIY
Kementan Terjunkan Tim Tangani Antraks di Gunungkidul
Ekonomi Lesu, Target Investasi Kulonprogo 2025 Hanya Rp160 Miliar
Advertisement
Operasi Ketupat Progo 2025 Berakhir, Angka Kriminalitas di Bantul Meningkat
Berita Pilihan
Advertisement
Kabar Duka! Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Pemkab Sleman Dukung Pertandingan Voli Antar-Kalurahan Kelurahan se-DIY
- Jembatan Srandakan Lama Akhirnya Dirobohkan
- Sleman Temple Run 2025, Eksplorasi Lintasan Seputar Area Candi Ratu Boko
- Jatuh dari Motor dan Tertabrak Mobil, Warga Sentolo Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
