Advertisement

Seluruh Kuota Zonasi Reguler di 17 SMA Negeri di Sleman Ludes

Catur Dwi Janati
Kamis, 22 Juni 2023 - 21:57 WIB
Maya Herawati
Seluruh Kuota Zonasi Reguler di 17 SMA Negeri di Sleman Ludes Sekolah, PPDB / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketatnya persaingan siswa terjadi di PPDB SMA jalur zonasi reguler di Sleman. Seluruh kuota zonasi reguler di 17 SMA negeri di Sleman ludes diisi pendaftar.

Di SMAN 1 Minggir misalnya yang berbatasan langsung dengan Kulonprogo. Kuota 132 siswa zonasi reguler di SMAN 1 Minggir telah terisi. Hal serupa terjadi di SMAN 1 Kalasan. Terletak berbatasan dengan Kabupaten Klaten, kuota zonasi reguler sebanyak 174 orang juga habis tak bersisa.

Advertisement

Sementara di Pakem, Kapanewon yang letak wilayahnya dekat dengan Gunung Merapi, juga tak tampak ada kuota yang tersisa. Sebanyak 146 daya tampung disediakan telah terisi oleh para pendaftar dan tak meninggalkan sisa.

Salah satu hal yang patut menjadi sorotan, dari jumlah pendaftar jalur zonasi reguler ialah adanya sejumlah pendaftar yang menggunakan penambahan nilai prestasi untuk mengamankan kursi.

Di SMAN 1 Sleman yang menyiapkan 187 daya tampung zonasi reguler, 11 di antaranya merupakan pendaftar yang mengalami penambahan nilai prestasi.

Di SMAN 1 Depok, 191 daya tampung yang disediakan terisi penuh oleh pendaftar. Dari jumlah tersebut ada 8 pendaftar yang menggunakan penambahan nilai prestasi. Pendaftar dengan penambahan nilai prestasi ini ada di semua sekolah negeri di Sleman. Jumlahnya beragam, paling sedikit satu siswa dan paling banyak 20 siswa.

Selain itu, terpantau ada sejumlah pendaftar dari luar DIY yang ikut memenuhi jalur zonasi reguler. Kebanyakan di antaranya merupakan sekolah yang berbatasan dengan daerah lain.

BACA JUGA: Ujian SIM Dipermasalahkan, Korlantas Akan Studi Banding ke Luar Negeri

Di SMAN 1 Tempel yang berbatasan langsung dengan Magelang, tercatat ada 33 pendaftar yang berasal dari luar DIY. Kuota di sekolah ini juga penuh oleh pendaftar.

Prambanan Juga Penuh

Hal serupa terjadi di SMAN 1 Prambanan. Dari 204 kuota yang terisi penuh, 12 pendaftar berasal dari luar DIY. Sementara di SMAN 1 Ngemplak ada enam siswa dari luar DIY. Selain itu masih ada SMAN 1 Kalasan dan SMAN 1 Cangkringan yang memiliki pendaftar dari luar DIY pada jalur zonasi reguler kali ini.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Sleman, Tukiman menerangkan di Sleman kursi-kursi pendaftaran biasanya terisi penuh. Hanya saja, ada beberapa kursi yang kemudian tidak diregistrasi ulang dan menyebabkan slot kosong.

"Kalau tahun lalu itu semuanya penuh, cuma ada yang enggak registrasi ulang kalau tahun yang lalu itu. Sehingga ada yang kosong. Sebetulnya kalau pas pendaftaran semua penuh," jelasnya.

Pada tahun ini, slot kosong PPDB tersebut akan coba diisi kembali lewat tahap pemenuhan daya tampung yang seleksinya juga dilakukan secara daring. "Secara online, jadi terbuka untuk umum," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement