Advertisement

Menkop UKM Dorong Usaha Mikro Beragregasi Lewat Koperasi

Catur Dwi Janati
Jum'at, 23 Juni 2023 - 19:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Menkop UKM Dorong Usaha Mikro Beragregasi Lewat Koperasi Menkop UKM RI, Teten Masduki ditemui pada Jumat (23/6/2023) di Pakem. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Menkop UKM RI, Teten Masduki mendorong para pelaku usaha mikro dengan produksi yang sama untuk merger atau beragregasi menjadi usaha yang lebih besar.

Proses merger ini, lanjut Teten, bisa melalui skema koperasi yang dinilai dapat meningkatkan kualitas produksi dan tidak terperangkap pada level mikro. 

Advertisement

Menurut Teten, saat ini banyak UMKM yang skala usahanya kecil, produksinya kecil, tetapi memiliki merek sendiri-sendiri. Padahal sambungnya untuk membangun sebuah brand image membutuhkan biaya yang mahal. 

BACA JUGA: Luar Biasa! Jumlah Pelaku UMKM di Sleman Kini Tembus 100.000 Lebih

"Selain juga kalau terlalu banyak brand dengan skala produksi yang kecil, itu malah tidak efisien, persaingannya juga di antara pelaku UMKM," ungkapnya pada Jumat (23/6/2023) di Pakem.

Berangkat dari latar belakang itu, Teten memiliki gagasan bagaimana usaha-usaha mikro yang memiliki produksi sejenis dapat diagregasikan lewat sistem koperasi. "Saya punya ide besar, usaha-usaha mikro punya produksi sejenis itu dikonsolidasikan, diagregasi lewat koperasi. Kemudian punya brand sendiri," tuturnya. 

"Koperasi itu lah yang nanti memiliki pabrik. Pabrik yang dikelola oleh koperasi," lanjutnya. 

Lebih jauh Teten berpandangan melalui cara ini, upaya pemerintah untuk memajukan skala usaha para pelaku UMKM atau untuk naik kelas bisa tercapai. "Kalau sendiri-sendiri enggak bisa," ujarnya. 

Agregasi antara usaha-usaha kecil menjadi lebih besar menurut Teten harus terus digalakan. Supaya, koperasi dan usaha kecil tidak mandek di sekup yang kecil. 

BACA JUGA: Temu Usaha Forkom UMKM Digelar di Sleman, Ini yang Diminta dari Pelaku UMKM

"Ini harus kita terus wacanakan supaya parabola UMKM tidak terus menerus terperangkap dalam skala ekonomi mikro. Dia harus keluar dari perangkap skala usaha mikro. Dia harus mengagregasi diri sesama pelaku usaha mikro membangun lewat koperasi sehingga skala usahanya bisa membesar," ujarnya. 

Muaranya, para pengusaha bisa meningkatkan kualitas produksinya, hingga menguasai aspek hulu hilir usahanya. "Sehingga efisiensi kolektifnya dapat, temasuk benefit kolektifnya juga dapat," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh

News
| Rabu, 01 Mei 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Ada Gunung Menyerupai Piramida di China Bikin Heboh Warganet, Begini Penjelasan Ahli

Wisata
| Minggu, 28 April 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement