Advertisement
Franz Magnis Suseno Ajak Masyarakat Menolak Bahasa Hasutan
Suasan kegiatan seminar nasional bertajuk Kolaborasi Gagasan (Kosan) yang digelar oleh Garda Institute pada Kamis (22/6/2023) di Kompleks Percetakan Kanisius. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Garda Institute menggelar kegiatan seminar nasional Kolaborasi Gagasan (Kosan). Pada seri terakhirnya, Garda Institute mengangkat tema Ancaman Politik Identitas dan Indonesia di Masa Depan.
Guru Besar SFT Driyarkara, Franz Magnis Suseno menyoroti pentingnya untuk menolak bahasa hasutan. Bahasa yang digunakan sejumlah politisi untuk menghasut atau membenturkan identitas-identitas tertentu.
Advertisement
Magnis mengajak semua elemen untuk tidak memberi ruang pada bahasa hasutan. Temasuk pada gelaran Pemilu mendatang. Bahasa hasutan menurutnya menjadi ancaman yang dapat memecah belah bangsa.
"Harusnya itu dihantam. Saya anggap itu jahat, memakai bahasa seperti itu. Memecahbelahkan bangsa," ujarnya pada Kamis (22/6/2023).
Untuk melawan hal-hal semacam itu, Magnis menilai perlunya menanamkan kebanggaan menjadi Indonesia. "Amat penting komunikasi antara identitas. Tolak bahasa hasutan," katanya.
Rektor UAJY, Sri Nurhantanto selaku narasumber lainnya mengajak masyarakat agar tidak berpandangan sempit dan menjadi korban dari politik identitas. Semangat persatuan, kesatuan dan keberagaman menurutnya harus digelorakan.
Kolaborasi Gagasan yang digelar di Kompleks Percetakan Kanisius ini diharapkan menjadi forum diskusi umum untuk meminimalisir politik indentitas yang efek dan akibatnya bisa mempengaruhi kesatuan dan persatuan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
Advertisement
Advertisement




