Auditorium TBG Ambrol Terdampak Gempa Bantul, Sultan HB X Minta Segera Dilakukan Perbaikan

Sunartono

Sabtu, 01 Juli 2023 - 21:47 WIB

Sunartono

Auditorium TBG Ambrol Terdampak Gempa Bantul, Sultan HB X Minta Segera Dilakukan Perbaikan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau TBG, Sabtu (2/7/2023). - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Auditorium Taman Budaya Gunungkidul (TBG) ambrol akibat gempa berkekuatan magnotudo 6,4 yang berpusat di selatan Bantul pada Jumat, (30/6/2023).

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau langsung kerusakan TBG yang dibangun dengan dana keistimewaan tersebut. Sultan Jogja itu meminta perbaikan dilakukan segera dengan lebih dahulu mengecek keseluruhan kondisi bangunan.

Dalam peninjauan itu Sultan itu didampingi Permasiuri, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Rombongan langsung naik ke Auditarium untuk melihat kerusakan. Sultan melihat melihat bagian plafon Auditarium, dan pendingin udara yang ambrol akibat gempa Jumat malam.

Sultan meminta dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi bangunan TBG pascaterjadi gempa. “Tolong segera dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Untuk melihat kondisinya secara utuh gedung ini,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu (1/7/2023).

Sultan meminta pengelola TBG untuk mensterilkan Auditorium dan tidak digunakan untuk beraktifitas untuk sementara waktu. Selain itu perbaikan harus dilakukan segera. “Segera diperbaiki, koordinasi segera dengan dinas-dinas terkait,” katanya.

Secara umum, lanjut Sultan, tidak ada dampak gempa yang serius di seluruh wilayah DIY. Sebagian besar kerusakan bangunan kategori ringan dan sudah ditangani oleh BPBD bersama masyarakat. Oleh karena itu tidak perlu diterbitkannya darurat bencana.

“Jika kabupaten membutuhkan anggaran atau bantuan silahkan berkoordinasi,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menambahkan terdapat sejumlah wilayah Gunungkidul terdampak gempa pada Jumat malam mulai dari rumah warga hingga fasilitas umum dan perkantoran. Ia memastikan semua sudah ditangani melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat.

“Sebagian besar masyarakat sudah saling bantu membantu mengkondisikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News