Jalan Rusak, Warga Pasang Spanduk: Orang Hamil Jangan Lewat Dulu
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Ruas jalan di Kalurahan Sidomulyo hingga Jatimulyo, Kulonprogo sepanjang 1,5 meter rusak berat. Warga pun geram karena tak kunjung diperbaiki dan memasang spanduk bertuliskan: Wong meteng ojo lewat sik, eman le nggawe.
Arti tulisan itu dalam bahasa Indonesia adalah orang hamil jangan lewat dulu, sayang bikinnya. Jalan ini pun menjadi perhatian Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo, DIY dan mengusulkan percepatan perbaikan.
Advertisement
"Kami sudah usulkan. Paling lambat 2024 dapat ditangani. Harapannya, pada 2023 ini ada penanganan awal. Jadi kami tidak tinggal diam," kata Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo Nur Eni Rahayu di sela-sela melalukan kunjungan lapangan di Kalurahan Sidomulyo Kapanewon (Kecamatan) Girimulyo, Kulonprogo, Jumat (7/7/2023).
Ia mengatakan aspirasi dari masyarakat juga sudah masuk ke DPRD Kulonprogo. Beberapa waktu lalu, ada koordinasi dengan masyarakat yang menyampaikan aspirasi perlunya perbaikan jalan ini.
"Masyarakat menginginkan pembangunan jalan ini, dibandingkan program lainnya," katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan laporan soal jalan rusak di Sidomulyo sudah diterima pihaknya.
DPUPKP Kulonprogo mengupayakan agar jalan itu bisa segera diperbaiki pada tahun 2024. "Ruas jalan ini juga sudah masuk untuk diusulkan perbaikan tahun anggaran 2024," katanya.
Kalurahan Sidomulyo berada di Kapanewon (Kecamatan) Girimulyo sementara Kalurahan Jatimulyo berada di Kapanewon Pengasih.
Salah satu warga Kalurahan Sidomulyo Slamet mengatakan puluhan spanduk bernada protes itu telah terpasang sejak enam bulan terakhir. Tujuannya sebagai media penyampai aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak.
"Kurang lebih sekitar enam bulan lalu pasangnya. Dipasang karena warga ini kesal dengan kondisi jalan yang sudah rusak dan tidak diperbaiki," katanya.
Ia mengatakan spanduk bernada protes tersebut dipasang sepanjang jalan 1,5 kilometer di samping kanan dan kiri jalan. Sepanjang jalan di Kulonprogo, tersebut, jalan berlubang mulai dari lubang berukuran kecil hingga terbesar nyaris memakan separuh badan jalan. "Kerusakan jalan itu sudah berlangsung setidaknya lima tahun terakhir. Dulu pernah ada perbaikan tapi hanya ditambal jadinya rusak lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement