Advertisement
3 Tahun Vakum, Omzet Pameran Potensi Daerah Sleman Ditarget Rp1 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pameran Potensi Daerah (PPD) Sleman resmi dibuka setelah tiga tahun vakum. Dimeriahkan dengan ratusan stan UMKM, perputaran uang PPD dipatok mencapai Rp1 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi menerangkan PPD 2023 menjadi awal kembalinya pameran setelah tiga tahun vakum akibat pandemi. Besar harapan Mae PPD tahun ini menjadi kebangkitan bagi Kabupaten Sleman untuk mempromosikan seluruh potensi yang ada.
Advertisement
"Baik itu pelayanan dari Kabupaten Sleman, kemudian budaya dari seluruh kecamatan serta potensi seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Sleman," terangnya pada Sabtu (8/7/2023) sore.
Perhelatan PPD ini dijelaskan Mae bertujuan untuk memperkenalkan berbagai potensi daerah maupun kebudayaan yang terdapat di 17 Kapanewon Sleman. Selain itu, produk-produk unggulan UMKM Sleman juga dapat dipromosikan melalui kegiatan ini.
Stan pameran dalam PPD terbagi dalam sembilan zona yang terdiri dari BUMN, BUMD dan universitas sebanyak 19 stan, kuliner kekinian 20 stan, pendidikan 11 stan, UMKM swasta 30 stan, Kapanewon dan OPD 66 stan, kuliner 72 stan, pertanian 25 stan dan Otomotif & Furniture multi produk 63 stan dengan total 306 stan pameran. "Gelaran PPD ini bertujuan untuk membangun citra kabupaten Sleman sebagai daerah yang prospektif, kondusif untuk investasi," ujarnya.
Baca juga: Daftar 3 Ikon Baru Akan Dibangun di Selatan DIY, Bakal Jadi Daya Tarik Wisatawan
PPD Sleman akan diselenggarakan 10 hari, 7-16 Juli 2023. Pameran akan mulai dibuka mulai 08.00 - 21.00 WIB. Lokasi pameran terletak di sekitar Gedung Serba Guna Lapangan Denggung dan Gedung Kesenian.
Untuk memeriahkan pameran, PPD tahun ini didukung dengan berbagai macam acara. Beberapa di antaranya yakni pentas musik, hiburan oleh musisi lokal, pameran seni budaya dari 17 Kapanewon dan sejumlah acara lainnya. "Nanti gelaran PPD ini ditutup dengan Sleman Bersholawat," terangnya.
"Besar harapan kami dengan digelarnya PPD yang sudah tiga tahun ini tidak diselenggarakan maka animo masyarakat akan bagus sehingga target pengunjung 3000 per hari ini akan bisa dicapai dengan omzet total kami targetkan Rp1 miliar," ungkapnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam pembukaan PPD berharap dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Kustini mengajak masyarakat untuk bisa hadir dalam pameran ini dam melihat beragam potensi yang ada di Sleman.
"Target kita setiap hari ada 3000 orang. Target kami, semoga nanti bisa melebihi. Harapan kami seperti itu," ujarnya.
Animo Tinggi
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengaku kaget melihat tingginya animo masyarakat. Ia menilai kreativitas dari pelaku UMKM setiap Kapanewon sungguh luar biasa. "Inovatif, kreatif, unik dan kualitasnya saya kira sebenarnya tidak kalah dengan produk yang saat ini punya brand dan punya nama terkenal," ungkapnya.
Danang berharap pameran seperti ini lebih sering dilakukan. Tujuannya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa produk UMKM di Sleman di setiap Kapanewon di Sleman memiliki keunikan dan kreativitas masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur, Hari Ini Minggu 12 Mei 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Minggu 12 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 05.25 WIB
- Jadwal KA Bandara YIA Keberangkatan dari Stasiun Tugu Minggu 12 Mei 2024
- Ramalan Cuaca BMKG Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, Sleman dan Kota Jogja Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement