Advertisement
Ada Lagi Sapi Mati di Semanu, Begini Kata Pemkab Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kematian sapi karena sakit terjadi lagi di Gunungkidul, tepatnya di Padukuhan Pucangsari, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu. Sapi yang mati karena sakit tersebut berada di zona kuning antraks yang berjarak 10 kilometer dari zona merah yang berada di Padukuhan Jati.
Adanya sapi yang mati karena sakit itu dibenarkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul.
Advertisement
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti menjelaskan sapi yang mati tersebut sudah sakit sejak Selasa (4/7/2023). Saat itu pemiliknya sudah melapor dan memeriksakan teranya itu ke Puskeswan Semanu. “Lalu mati pada Kamis (6/7/2023), pemeriksaan kronologis kami tidak ada indikasi antraks, gejala antraks tidak ditemukan, sapi mengalami kembung perut lalu tidak mau makan,” kata dia, Minggu (9/7/2023).
Sapi yang mati diketahui berumur sembilan bulan, jantan, milik Ngadiyo, warga RT 01, Padukuhan Pucangsari. “Setelah sapi mati, petugas datang lalu menguburkannya. Semuanya sesuai SOP, tidak ada brandu lagi. Tidak dilakukan uji laboratorium karena tidak ada gejala antraks” kata Retno.
BACA JUGA: Penyebaran Antraks Bisa Meluas, Ini Penjelasan Ahli
Retno menyebut pihaknya sudah menyuntikkan antibiotik di zona kuning. “Sebelum vaksin, kami beri antibiotik dulu. Antibiotik ini sudah diberikan berjalan dan bertahap, setelah antibiotik nanti akan dilakukan vaksinasi,” ujarnya.
Retno mengimbau masyarakat yang ternaknya sakit atau mati agar melapor petugas. “Kami imbau terus, apabila ternak sakit maka lapor, begitu juga jika mati. Nanti petugas akan mendampingi sesuai SOP, dan jangan dikonsumsi ternak yang sudah mati itu, wajib dikubur."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkop Siapkan 80 Ribu Pendamping Koperasi Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 13 September 2025, Korupsi TKD di Sleman, Porda DIY, Seragam Gratis bagi Siswa Baru
- Pemkab Bantul Gratiskan Seragam Sekolah bagi Siswa Baru
- Dinkes Sleman Dampingi Keamanan Pangan MBG
- Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY Kembali Menggeliat
- Porda 2025, Pemkab Sleman Pastikan Ada Bonus untuk Atlet Berprestasi
Advertisement
Advertisement