Advertisement

Promo November

Menutup Ruang Atas Selokan Mataram, Ini Gambaran 4 Konstruksi Melayang Tol Jogja Bawen Seksi 1

Sunartono
Selasa, 11 Juli 2023 - 22:00 WIB
Sunartono
Menutup Ruang Atas Selokan Mataram, Ini Gambaran 4 Konstruksi Melayang Tol Jogja Bawen Seksi 1 Pembangunan jembatan elevated Tol Jogja Bawen di Selokan Mataram di sekitar Desa Margokaton, Seyegan, Sleman. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Konstruksi tol Jogja Bawen seksi 1 ruas Jogja-Banyurejo dipastikan akan menutup ruang atas Selokan Mataram.

Konstruksi tol Jogja Bawen ruas Jogja-Banyurejo didominasi melayang atau elevated yang terbagi menjadi empat segmen yaitu elevated 1 dari arah Jogja, elevated 2, elevated 3 dan elevated 4.

Advertisement

Jika dari arah Magelang jalan tol Jogja Bawen paket 1 ruas Jogja- Banyurejo diawali dari interchange atau simpang susun sebidang Banyurejo yang berada di Tempel, Sleman. Kemudian memasuki gerbang tol Banyurejo yang berada di STA 0+490 disusul dengan Interchange Banyurejo yang berada di STA 2+300.

BACA JUGA : Percepat Pembangunan Tol Jogja Bawen, PT JJB Peroleh

Adapun Simpang Susun Banyurejo berada di STA 68+050. Setelah melewati underbridge Kali Mataram konstruksi tol masih at grade di STA 68+825, barulah memasuki STA 69+049 menjadi awal konstruksi melayang atau disebut elevated 4 yang berada di sebelah kiri Selokan Mataram.

Konstruksi tol melayang di sebelah kiri kemudian serong ke kanan dengan tepat berada di atas selokan dan bergeser di sebelah kanan selokan saat di area STA 69+462. Selanjutnya konstruksi melayang berakhir di STA 70+221 atau akhir elevated 4 dengan tetap berada di sebelah kanan selokan.

Trase tol yang at grade tersebut kemudian berbelok ke kanan dengan mengikuti jalur selokan mataram dan tetap berada di sebelah kanan dan kembali melayang pada STA 70+524 dan menerabas atas selokan di STA 70+725 dengan konstruksi berada di sisi kiri. Masih dalam kondisi melayang kemudian berpindah ke sisi kanan selokan mulai dari STA 71+333. Konstruksi melayang segmen 3 atau akhir elevated 3 ini berada di STA 71+859 setelah itu kemudian at grade berada di sisi kanan selokan mataram dengan jarak puluhan meter.

Konstruksi kembali melayang pada awal elevated 2 di STA 72+113 berada di sebelah kanan selokan. Kemudian akhir elevated 2 berada di STA 71+552, selanjutnya konstruksi at grade hingga STA 73+50. Jalan tol kembali berkonstruksi melayang dengan awal elevated 1 di STA 73+100 berada di sisi kanan Selokan Mataram. Konstruksi melayang kemudian berada di sisi kiri selokan pada STA 73+804 hingga berakhir di STA 74+634 di mana jalan tol konstruksi at grade hingga berakhir di STA 76+300.

BACA JUGA : Update Pembangunan Tol Jogja Bawen, Bakal Dibangun

Tol Jogja Bawen dilengkapi 25 box culvert yang rencananya akan dipasang di sepanjang seksi 1 ruas Jogja-Banyurejo tol Jogja Bawen. Box culvert memiliki fungsi untuk kedap terhadap air tanah sehingga sangat cocok untuk digunakan pada konstruksi bawah tanah terutama pada untuk saluran air.

Box culvert itu di antaranya berada di tiga titik sebelum gerbang tol Banyurejo yang dimulai dari STA 00+28, STA 00+095 dan STA 0+149. Kemudian ada enam titik lagi box culvert sebelum memasuki Interchange Banyurejo, tepatnya berada di STA 00+969, STA 1+066, STA 1+298, STA 1+677, STA 1+709 dan STA 1+962.

Setelah Interchange Banyurejo hanya terdapat satu box culvert di STA 67+679 kemudian disusul Simpang Susun Banyurejo yang berada di STA 68+050. Selanjutnya ada tiga box culvert lagi yang dipasang di STA 68+156, STA 68+234 dan STA 68+506 sebelum konstruksi tol untuk pertama kalinya dibangun dengan model melayang atau elevated.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

News
| Jum'at, 22 November 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement