Advertisement

SAR Terjunkan 3 SRU Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Turi

Lugas Subarkah
Kamis, 13 Juli 2023 - 10:17 WIB
Abdul Hamied Razak
SAR Terjunkan 3 SRU Cari Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Turi Tim SAR terlibat pencarian korban mutilasi di jembatan Kelor, Bangunkerto, Turi, Kamis (13/7/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN–Pencarian potongan tubuh korban mutilasi di jembatan Kelor, Kalurahan Bangunkerto, Turi, dilanjutkan pada Kamis (13/7/2023) pagi. Tim SAR terlibat dalam pencarian ini dengan menerjunkan tiga SRU.

Koordinator SAR DIY Unit Wonokerto, Agus Riyanto, menjelaskan pencarian potongan tubuh korban mutilasi pada Rabu (12/7/2023) malam diakhiri pukul 24.00 WIB. Kemudian pada Kamis (13/7/2023) pencarian dimulai pukul 07.30 WIB di sekitar jembatan Kelor.

Advertisement

BACA JUGA: Ngeri! Penemuan Mayat Termutilasi di Turi, Potongan Tubuh Lainnya Masih Dicari

"Kita bagi menjadi tiga SRU yang pertama di titik pertama penemuan potongan-potongan, kedua di sisi timur ada juga, sama di sungai sebelah barat dusun Ganggong, karena kita sisir di sungai sebelah juga satu SRU," katanya kepada wartawan.

Pencarian di sungai yang berbeda di sekitar lokasi dilakukan karena a kemungkinan potongan tubuh korban dibuang di sepanjang jalan tersebut yang ada sedikitnya tiga jembatan. "Jarak penyisiran kurang-lebih 100 meter dari jembatan," katanya.

Tim SAR juga melihat kondisi debit air, karena ketika debit airnya besar dimungkinkan lokasi keberadaan potongan tubuh masih bisa melebar. Adapun kedalaman air di lokasi penemuan yakni sekitar 1,5 meter. Adapun pencarian sampai dengan pukul 09.15 WIB, belum membuahkan hasil berupa temuan baru.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan potongan tubuh yang sudah ditemukan masih sama dengan malam sebelumnya, yakni dua potong kaki, satu tangan dan daging yang belum diketahui bagian mana. "Jenis kelamin belum diketahui," ujarnya.

Selain potongan tubuh yang lain, tim pencari juga belum menemukan benda-benda yang melekat di tubuh korban seperti pakaian korban. Meski demikian, polisi menemukan plastik berisi pakaian dalam wanita. "Tapi belum bisa dipastikan bahwa itu ada kaitan atau tidak," kata dia.

Adapun saksi yang telah diperiksa sampai saat ini ada tiga orang, yakni warga yang pertama kali menemukan potongan tubuh tersebut ketika hendak memancing. Karena belum teridentifikasi, polisi berharap jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan.

Dukuh Kelor, Darmojo, mengatakan berdasarkan penelusurannya, warga di sekitar lokasi maupun di Kalurahan Bangunkerto tidak ada laporan olang hilang. "Kemarin saya konfirmasi ke lokasi gak ada, sampai ke 12 padukuhan untuk wilayah Bangunkerto tidak ada yang hilang, ya diperkirakan dari orang luar," katanya.

Selain itu dari keterangan warga di sekitar lokasi, tidak ada yang melihat adanya pembuangan potongan tubuh ataupun hal mencurigakan lainnya. "Tidak ada. Tidak ada yang melihat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Pendaki Diminta Patuhi Larangan

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement