Advertisement
Talkshow Digital Marketing untuk UMKM Pemula dari Kemkominfo Diikuti Pelaku Usaha Jogja dan Sekitarnya

Advertisement
JOGJA—Talkshow Cakap Digital bertema Digital Marketing Bagi UMKM Pemula sukses digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Talkshow yang digelar secara daring pada Jum'at, 14 Juli 2023 malam itu diikuti seratusan peserta.
Tips dan strategi memasarkan usaha secara online menjadi salah satu topik bahasan menarik dengan pemaparan dari narasumber.
Advertisement
Menjembatani peserta, moderator talkshow, Riza Marzuqi membuka perbincangan dengan menanyakan bagaimana seharusnya pemilihan media yang efektif untuk promosi bagi UMKM pemula.
Digital Creative ICT Consultant sekaligus CEO BerDigital.com, A.M Bayhaqi memaparkan pengembangan platform media sosial dalam menjalankan UMKM.
"Digital marketing dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform media sosial yang ada, dengan pengaplikasian konten bisa dengan berupa teks, gambar, video ataupun audio," ucap A.M Bayhaqi dalam paparannya.
Namun begitu, pihaknya menyarankan agar pelaku usaha dapat memahami pasar dari produknya. Kemudian dapat memilih platform yang tepat sesuai pasarnya. Sehingga tidak perlu terburu-buru merambah ke semua lini media digital.
Sementara narasumber lain yakni Direktur Creative HUM UGM sekaligus Founder Of Terima Kasih Indonesia, Lisa Lindawati menegaskan mengenai pentingnya kehadiran digital bagi UMKM Pemula.
"Dengan memanfaatkan sosial media di dunia digital marketing dapat menarik perhatian pelanggan, display produk, interaksi dengan pelanggan, dan yang paling penting mencari informasi tren terkini," kata Lisa.
Dalam ruang marketplace, Kabid Pengelolaan Komunitas dan Informasi Publik Diskominfo Bantul, Arif Darmawan menjelaskan bahwa pasar online tidak melulu ada di aplikasi-aplikasi skala nasional.
Pemkab Bantul pun telah mengembangkan pasar digital bernama Bantul Online Shop (BOS). Hal ini dilakukan untuk menjembatani pelaku usaha dengan produk lokal yang belum dapat menjangkau pasar nasional. Termasuk di dalamnya produsen produk yang tidak bertahan lama untuk pengiriman jarak jauh.
"Hampir 70% masyarakat Kabupaten Bantul merupakan pelaku UMKM, dan kami dari pemerintah turut membantu mengembangkan usaha yang diemban dari segi sarana dan prasarana Digital Marketing," ujar Arif Darmawan.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deddy Prasetyawan membagikan pengalaman akan usaha-usaha yang sudah dirintisnya bertahun-tahun lalu.
"UMKM Pemula harus mengetahui tantangan-tantangan wirausaha di era digital, seperti perkembangan teknologi, kompetitor bisnis dan gaya hidup masyarakat yang cepat berubah," kata pria yang pernah jadi juara Pemuda Pelopor Nasional tersebut.
Menurutnya, wirausaha harus memiliki karakteristik disiplin, percaya diri, inovatif, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berkomitmen tinggi dan cerdas dalam finansial. "Karaktristik tersebut harus dimiliki wirausaha yang ingin mengembangkan bisnis," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkop UKM Targetkan RUU Perkoperasian Disahkan Akhir 2023
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Susur Sungai dengan Ramahnya Bentangan Alam Cokrodiningratan
- Atmaji Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD DIY Menggantikan Suharwanta
- Mantan Karyawan Rumah Makan Curi Motor Majikannya, Cat dan Pelat Diubah
- Ribuan Kader PDIP Yogyakarta Hadiri Rakercab
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Disbud DIY Gelar Lomba Gobak Sodor Antar Pegawai Pemda
Advertisement
Advertisement