Advertisement
Bantul Sempat Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 4,3, Begini Penjelasan BMKG

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gempa magnitudo 4,3 mengguncang Bantul, DIY pada Jum'at 14-Juli 2023 pukul 20:30:13 WIB. Jenis gempa tektonik di Laut Selatan Jawa tersebut tidak banyak dirasakan oleh masyarakat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut lokasi gempa yakni 8.60 LS, 110.10 BT dengan Pusat gempa berada di laut 82 km Barat Daya Bantul. Gempa berkedalaman 25 Km itu hanya dirasakan di Wonosari, Imogiri, dan Pacitan.
Advertisement
BACA JUGA: Gempa Susulan di Bantul Capai 53 Kali, Ini Catatan Penting BMKG
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas pada zona subduksi," Kepala Stageof Sleman BMKG Setyoajie Prayoedhie melalui siaran persnya, Jumat (14/7/2023)
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. "Hingga pukul 20.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," katanya.
Selain Bantul, Kabupaten Gunungkidul juga dilanda gempa Mag:1.3 pada 14 Juli 2023, pukul 22:32:00 WIB. Lokasi gempa berada di, 7.94 LS, 110.50 BT atau 13 km Barat Laut Gunungkidul dengan kedalaman 22 Km.
Sementara itu, BMKG juga mencatat terjadi gempa magnitudo 5,1, di Melonguane Sulut. Gempa tersebut terjadi pada 14-Juli 2023 pukul 21:04:03 WIB. Pusat gempa berlokasi 6.41LU, 126.19BT atau 273 km Barat Laut MELONGUANE-SULUT. Adapun kedalaman gempa tercatat 78 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Banyak yang Enggak Bayar, Target Penerimaan Retribusi Sampah Kota Jogja Sulit Tercapai
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
Advertisement
Advertisement