Advertisement

Promo November

Identitas Korban Mutilasi Sleman Dicocokkan dengan Mahasiswa yang Dilaporkan Hilang ke Polsek Kasihan Bantul

Catur Dwi Janati, Ujang Hasanudin, & Sunartono
Minggu, 16 Juli 2023 - 20:52 WIB
Budi Cahyana
Identitas Korban Mutilasi Sleman Dicocokkan dengan Mahasiswa yang Dilaporkan Hilang ke Polsek Kasihan Bantul Jumpa pers penangkapan pelaku mutilasi di Sleman yang korbannya adalah mahasiswa universitas swasta di DIY, di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Polda DIY mencocokkan korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi, Sleman, dengan mahasiswa yang dilaporkan hilang di Polsek Kasihan, Bantul.

Ada dugaan mahasiswa yang dilaporkan hilang tersebut adalah korban mutilasi.

Advertisement

“Ada laporan orang hilang di Polsek Kasihan, Bantul. Kemudian kami berkomunikasi dengan mereka [Polsek Kasihan]. Kami cocokkan dengan adanya temuan-temuan potongan tubuh tersebut,” ujar Wadirreskrimum Polda DIY, AKBP K. Tri Panungko, Minggu (16/7/2023).

Selain mencocokkan dengan identitas mahasiswa yang dilaporkan hilang, tim penyidik Polda DIY juga menggelar pemeriksaan forensik. Meski demikian, Polda DIY belum memastikan apakah korban mutilasi ini adalah mahasiswa yang dilaporkan hilang di Polsek Kasihan.

Kasus mutilasi ini terungkap setelah potongan tubuh manusia ditemukan di Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023) pukul 19.30 WIB. “Didapatkan satu bagian tangan kiri dan dua potong bagian kaki, sebagian mata kaki dan dua potongan yang tidak berbentuk,” kata Tri Panungko.

Korban ditengarai dieksekusi di kamar indekos pelaku.

Tri Panungko menambahkan saat ini polisi terus melakukan investigasi. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat DIY agar memberi tahu polisi bila mengetahui berbagai informasi terkait kasus ini.

“Apabila ada yang menemukan hal-hal yang berkaitan dengan perisitiwa ini, seperti halnya potongan potongan tubuh lainnya yang mungkin belum ditemukan, kami minta segera melapor ke polisi. Kemudian apabila ada anggota masyarakat yang mengatahui kejadiannya bisa kami jadikan sebagai saksi,” kata dia.

BACA JUGA: Korban Mutilasi Sleman Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Pelaku Penjual Kue

Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi, Sleman, adalah laki-laki berstatus mahasiswa asal Pangkalpinang. Sementara, dua pelaku bekerja di usaha kuliner, salah satunya penjual kue.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi, mengatakan korban mutilasi berinisial R, mahasiswa salah satu universitas swasta di DIY. Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kedua pelaku mutilasi bukanlah mahasiswa. Mereka bekerja di bidang kuliner. Satu pelaku adalah karyawan di suatu usaha kuliner di Jogja. Adapun satu pelaku lainnya penjual kue.

“Satu karyawan salah satu kuliner di Jogja. Kemudian yang kedua, yang orang Bogor, penjual kue," terangnya dalam jumpa pers, Minggu (16/7/2023).

Endriadi menjelaskan korban dan pelaku saling kenal. Mereka bertemen. Kendati demikian, relasi pertemanan macam apa yang dijalin antara pelaku dan korban masih didalami. R dieksekusi oleh pelaku di rumah indekos pelaku di Triharjo, Sleman.

“Sementara kami dapatkan informasi [dieksekusi] di TKP di kos-kosan,” kata dia.

BACA JUGA: Interogasi Pelaku Mutilasi Terus Dilakukan, Polisi: Anggota Tubuh Korban Ditemukan di 5 Lokasi Berbeda

Dari indekos pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Ada berbagai benda yang diamankan, mulai dari palu, pisau hingga cangkul kecil.

Polisi juga menyita panci berukuran besar, tali, ponsel, sandal, sejumlah ember dan sepeda motor. Sebuah kompor gas hingga tabung gas juga diamankan kepolisian sebagai barang bukti.

“Sementara kami akan melakukan pendalaman. Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di kos-kosan pelaku,” ungkapnya.

Sebelumnya, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di DIY dilaporkan menghilang sejak 11 Juli 2023 lalu. Kasus itu telah dilaporkan ke Polres Bantul oleh keluarga korban.

Hilangnya mahasiswa bernama Redho Tri Agustian alias Tomy itu sempat viral di media sosial. Informasinya diunggah di Facebook oleh akun Tosa Aja dan mendapatkan beragam komentar dari warganet.

BACA JUGA: Mutilasi di Klaten Gara-gara Uang Rp20.000, Pelaku Mengaku Puas

Bismillahirrahmanirrahim, telah hilang teman saya bernama Redho Tri Agustian (Tomy) menghilang sejak hari selasa kemarin. Pakaian terakhir yang dia pakai berupa hoodie hijau tosca dan celana pendek. Tinggi badan kira kira 164 cm serta memiliki kulit putih. Mohon bantuannya semua apabila pernah melihat teman saya selasa atau rabu tanggal 11-12 Juli 2023 kabari saya lewat messager fb saya. Kami mohon bantuannya karena kami sudah berusaha melapor serta mengikuti track record masih belum ketemu. Terimakasih,” tulis akun tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu Jeffry Prana Widnyana membenarkan adanya laporan mahasiswa salah satu universitas swasta di DIY yang hilang sejak 11 Juli 2023 lalu. Adapun laporan itu masuk ke SPKT Polsek Kasihan pada Kamis (13/7/2023) lalu.

“Pada Kamis tanggal 13 Juni 2023 keluarga yang hilang datang ke Polsek Kasihan untuk membuat laporan orang hilang, atas nama Redho Tri Agustian. Hilang sejak hari Selasa, tanggal 11 Juli 2023,” katanya saat dimintai konfirmasi, Sabtu (15/7/2023) malam.

Ia menambahkan ponsel korban tidak aktif dan tidak bisa dihubungi keluarga. Menurut keterangan saksi, teman indekos korban terakhir bertemu pada Selasa, 11 Juli 2023, sekitar pukul 00.20 WIB di warung makan burjo yang tidak jauh dari indekos mereka di Kawasan Ngele, Tamantirtso, Kasihan, Bantul.

“Menurut keterangan saksi pada saat itu korban hanya memesan nasi lauk kemudian dibungkus dan buru-buru pergi namun saksi tidak tahu yang bersangkutan pergi ke arah mana,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari teman kuliah korban, setelah rekaman CCTV di rumah indekos diperlihatkan, korban keluar pada Selasa, 11 Juli 2023, pukul 00.02 WIB menggunakan sweter warna hijau dan celana pendek warna hitam. “Keluar indekos hanya berjalan kaki tidak menggunakan sarana apa pun pergi ke arah utara,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelaku Mutilasi Sleman Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Saudaranya di Temanggung

Pelaku mutilasi terhadap R ditangkap di tempat pelariannya di Bogor, Jawa Barat.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol. FX Endriadi mengatakan identitas terduga pelaku mutilasi mulai dapat dirumuskan setelah identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi diidentifikasi oleh Rumah Sakit Bhayangkara.

“Potongan tubuh tersebut kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kami ambil sidik jarinya, kemudian kami olah, ada peralatan kami di Polda sehingga kita bisa mendapatkan identitas korban,” terangnya.

“Dari identitas korban tersebut kami melakukan penyelidikan mendalam melibatkan informasi dari lapangan masyarakat, kemudian digital forensik, kami dapatkan peralatan-peralatan medianya dan bisa merumuskan ataupun menemukan identitas pelaku.”

Dari pendalaman tim berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP serta informasi lapangan yang didapat, terduga pelaku mutilasi lalu mengerucut kepada W yang memiliki KTP Magelang dan RD yang ber-KTP DKI Jakarta.

Pelaku kemudian ditangkap dalam pelariannya di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). Keduanya ditangkap di rumah rumah RD yang terletak di Bogor.

Polisi masih mendalami motif tindakan pelaku melakukan aksi sadisnya kepada korban. “Pelaku sudah ada Direktorat Reserse Kriminal Umum. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada

News
| Senin, 25 November 2024, 04:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement