Advertisement

Promo November

Korban Mutilasi Sleman Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Pelaku Penjual Kue

Catur Dwi Janati
Minggu, 16 Juli 2023 - 13:57 WIB
Budi Cahyana
Korban Mutilasi Sleman Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Pelaku Penjual Kue Dua terduga pelaku mutilasi yang potongan tubuh korbannya ditemukan di Turi, Sleman, dibekuk Polda DIY. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi, Sleman, adalah laki-laki berstatus mahasiswa asal Pangkalpinang. Sementara, dua pelaku bekerja di usaha kuliner, salah satunya penjual kue.

Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi, mengatakan korban mutilasi berinisial R, mahasiswa salah satu universitas swasta di DIY. Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Advertisement

BACA JUGA: Seorang Mahasiswa Jogja Hilang Sejak 11 Juli, Sempat Memesan Nasi Lauk dan Buru-buru Pergi

Sementara, kedua pelaku mutilasi bukanlah mahasiswa. Kedua pelaku mutilasi bekerja di bidang kuliner. Satu pelaku adalah karyawan di suatu usaha kuliner di Jogja. Adapun satu pelaku lainnya penjual kue.

"Satu karyawan salah satu kuliner di Jogja. Kemudian yang kedua, yang orang Bogor, penjual kue," terangnya dalam jumpa pers, Minggu (16/7/2023).

Endriadi menjelaskan korban dan pelaku saling kenal. Mereka bertemen. Kendati demikian, relasi pertemanan macam apa yang dijalin antara pelaku dan korban masih didalami. R dieksekusi oleh pelaku di rumah indekos pelaku di Triharjo, Sleman.

"Sementara kami dapatkan informasi [dieksekusi] di TKP di kos-kosan," kata dia

Dari indekos pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Ada berbagai benda yang diamankan, mulai dari palu, pisau hingga cangkul kecil.

Polisi juga menyita panci berukuran besar, tali, ponsel, sandal, sejumlah ember dan sepeda motor. Sebuah kompor gas hingga tabung gas juga diamankan kepolisian sebagai barang bukti.

"Sementara kami akan melakukan pendalaman. Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di kos-kosannya pelaku," ungkapnya.

Pelaku mutilasi ditangkap di tempat pelariannya di Bogor, Jawa Barat. 

Kombes Pol. FX Endriadi menerangkan identitas terduga pelaku mutilasi mulai dapat dirumuskan setelah identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi diidentifikasi oleh Rumah Sakit Bhayangkara.

"Potongan tubuh tersebut kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kami ambil sidik jarinya, kemudian kami olah, ada peralatan kami di Polda sehingga kita bisa mendapatkan identitas korban," terangnya.

"Dari identitas korban tersebut kami melakukan penyelidikan mendalam melibatkan informasi dari lapangan masyarakat, kemudian digital forensik, kami dapatkan peralatan-peralatan medianya dan bisa merumuskan ataupun menemukan identitas pelaku."

Baca juga: Selain Kepala, Potongan Tangan dan Kaki Diduga Korban Mutilasi Turi Sleman Ditemukan Berjarak 3 Kilometer

Dari pendalaman tim berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP serta informasi lapangan yang didapat, terduga pelaku mutilasi lalu mengerucut kepada W yang memiliki KTP Magelang dan RD yang ber-KTP DKI Jakarta. 

Pelaku kemudian ditangkap dalam pelariannya di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). Keduanya ditangkap di rumah rumah RD yang terletak di Bogor. 

Polisi masih mendalami motif tindakan pelaku melakukan aksi sadisnya kepada korban. "Pelaku sudah ada Direktorat Reserse Kriminal Umum kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement