Advertisement
Korban Mutilasi Sleman Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Pelaku Penjual Kue

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi, Sleman, adalah laki-laki berstatus mahasiswa asal Pangkalpinang. Sementara, dua pelaku bekerja di usaha kuliner, salah satunya penjual kue.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi, mengatakan korban mutilasi berinisial R, mahasiswa salah satu universitas swasta di DIY. Korban berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Advertisement
BACA JUGA: Seorang Mahasiswa Jogja Hilang Sejak 11 Juli, Sempat Memesan Nasi Lauk dan Buru-buru Pergi
Sementara, kedua pelaku mutilasi bukanlah mahasiswa. Kedua pelaku mutilasi bekerja di bidang kuliner. Satu pelaku adalah karyawan di suatu usaha kuliner di Jogja. Adapun satu pelaku lainnya penjual kue.
"Satu karyawan salah satu kuliner di Jogja. Kemudian yang kedua, yang orang Bogor, penjual kue," terangnya dalam jumpa pers, Minggu (16/7/2023).
Endriadi menjelaskan korban dan pelaku saling kenal. Mereka bertemen. Kendati demikian, relasi pertemanan macam apa yang dijalin antara pelaku dan korban masih didalami. R dieksekusi oleh pelaku di rumah indekos pelaku di Triharjo, Sleman.
"Sementara kami dapatkan informasi [dieksekusi] di TKP di kos-kosan," kata dia
Dari indekos pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti. Ada berbagai benda yang diamankan, mulai dari palu, pisau hingga cangkul kecil.
Polisi juga menyita panci berukuran besar, tali, ponsel, sandal, sejumlah ember dan sepeda motor. Sebuah kompor gas hingga tabung gas juga diamankan kepolisian sebagai barang bukti.
"Sementara kami akan melakukan pendalaman. Jadi barang-barang ini atau barang bukti itu kami temukan di TKP di kos-kosannya pelaku," ungkapnya.
Pelaku mutilasi ditangkap di tempat pelariannya di Bogor, Jawa Barat.
Kombes Pol. FX Endriadi menerangkan identitas terduga pelaku mutilasi mulai dapat dirumuskan setelah identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Turi diidentifikasi oleh Rumah Sakit Bhayangkara.
"Potongan tubuh tersebut kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, kami ambil sidik jarinya, kemudian kami olah, ada peralatan kami di Polda sehingga kita bisa mendapatkan identitas korban," terangnya.
"Dari identitas korban tersebut kami melakukan penyelidikan mendalam melibatkan informasi dari lapangan masyarakat, kemudian digital forensik, kami dapatkan peralatan-peralatan medianya dan bisa merumuskan ataupun menemukan identitas pelaku."
Dari pendalaman tim berdasarkan digital forensik, pengolahan TKP serta informasi lapangan yang didapat, terduga pelaku mutilasi lalu mengerucut kepada W yang memiliki KTP Magelang dan RD yang ber-KTP DKI Jakarta.
Pelaku kemudian ditangkap dalam pelariannya di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/7/2023). Keduanya ditangkap di rumah rumah RD yang terletak di Bogor.
Polisi masih mendalami motif tindakan pelaku melakukan aksi sadisnya kepada korban. "Pelaku sudah ada Direktorat Reserse Kriminal Umum kemudian akan dilakukan pemeriksaan intensif terkait dengan motif perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

28 Perusahaan Segera Mengantre di Bursa, Mayoritas Sektor Konsumer Nonsiklikal
Advertisement

Destinasi Unik, Kuil Buddha Ini Dibangun dengan Jutaan Botol Bir
Advertisement
Berita Populer
- Mau Membeli Tiket Kereta Bandara YIA? Begini Caranya
- Jadwal Reguler KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Harga Tiket Hanya Rp20.000
- Mau ke Bandara YIA Pakai Bus Damri? Simak Jadwalnya di Sini
- Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja
- Mau ke Jogja atau Solo Naik KRL? Berikut Jadwal KRL Jogja-Solo dan Lokasi Stasiunnya
Advertisement
Advertisement