Advertisement
Tingkatkan Peluang Usaha, Warga Keparakan Jogja Dilatih Sablon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk meningkatkan peluang usaha bagi warga, Pemerintah Kelurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja, menggelar pelatihan sablon, beberapa waktu lalu.
Lurah Keparakan, Yusup Ahbari mengatakan pelatihan tersebut diselenggarakan untuk mengakomodasi usulan warga dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Pelatihan sablon dipilih untuk memberikan tambahan keterampilan bagi warga yang ingin berwirausaha. Menurutnya, saat ini peluang usaha sablon sangat luas.
Advertisement
Dijelaskan Yusup, proses menyablon juga cukup mudah, sehingga warga Keparakan dapat mempraktikkannya sendiri setelah mengikuti pelatihan.
BACA JUGA: Tak Cuma SPBU, Kafe dan Kos Eksklusif Juga Ditutup karena Langgar Aturan Tanah Kas Desa
“Pelatihan ini dapat membuka peluang usaha sablon yang dapat meningkatkan pendapatan kesejahteraan warga. Selain itu, pelatihan sekaligus untuk membangkitkan kembali usaha sablon milik warga yang beberapa waktu lalu sempat tidak berproduksi,” katanya.
Dalam pelatihan yang digelar selama dua hari, sebanyak 30 warga mengikuti pelatihan dengan antusias. Mereka belajar mengenai berbagai peralatan dan bahan yang diperlukan untuk menyablon, serta cara afdruk screen sablon. “Saya berharap peluang usaha dalam bidang sablon dapat ditangkap warga untuk meningkatkan kesejahteraannya,” kata Yusup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Advertisement