Advertisement
Jelajahi Desa Wisata di Sleman, Peserta Tour de Merapi Tahun Ini Membeludak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gelaran tur sepeda motor Tour de Merapi kembali semarak tahun ini. Melintasi rute berbagai desa wisata di Sleman, kegiatan ini sekaligus bisa menjadi ajang promosi wisata kepada para riders yang berasal dari berbagai wilayah.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Ishadi Zayid menerangkan Tour de Merapi tahun ini merupakan edisi ke-19 dari event tahunan tersebut. Kali ini, setidaknya ada 350 kendaraan dari berbagai jenis sepeda motor yang berpartisipasi dalam rangkaian tur. Para peserta berasal dari sejumlah wilayah di DIY maupun Jawa Tengah seperti Magelang dan Kebumen.
Advertisement
Tingginya antusias masyarakat pada gelaran ini, membuat kuota peserta yang tersedia membeludak. "Edisi ke-19 kali ini diikuti total 350 sepeda motor. Jadi kalau berboncengan ya sekitar ada 700 peserta. Padahal target awal kami semula hanya 300 sepeda motor, nyatanya animo masyarakat sangat tinggi, diikuti 350 sepeda motor," kata dia, Minggu (23/7/2023).
BACA JUGA: Digelar Lagi, Tour de Merapi Diikuti 300 Pemotor
Sebagai ajang promosi wisata, para peserta yang menaiki sepeda motor akan diajak berkeliling wilayah Sleman, khususnya di kawasan desa-desa wisata. Total para peserta menempuh jarak 100 kilometer pada Tour de Merapi tahun ini.
"Start di lapangan Pemkab Sleman kemudian lewat di Embung Mororejo, kemudian di pos satunya itu di Desa Wisata Pulesari, terus kemudian lanjut di pos dua di Gardu Pandang Kaliurang. Kemudian lanjut di Teras Merapi di Bukit Klangon dan kemudian pos keempatnya itu di Monumen Plataran dan pos lima di Candi Barong dan finish di Tebing Breksi," ucap dia.
Zayid berharap melalui gelaran Tour de Merapi kali ini, berbagai potensi wisata maupun keanekaragaman budaya dan alam yang ada di Sleman dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. "Harapannya, Tour de Merapi kali ini, desa-desa wisata atau keanekaragaman budaya, alam bisa dieksplorasi oleh peserta," ujarnya.
"Ke depan, mereka diharapkan bisa menjadi mitra kami untuk mempromosikan pariwisata di Sleman," ujar dia.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang mengibarkan bendera start Tour de Merapi menilai gelaran tahunan ini sebagai wadah bagi para pencinta tur sepeda motor sekaligus menjadi ajang promosi wisata yang berada di Kabupaten Sleman. "Event ini menjadi sarana bagi masyarakat yang senang touring motor sambil menikmati pemandangan desa wisata di Sleman sepanjang perjalanan," ujar dia.
Danang berharap diselenggarakannya kegiatan ini setelah pandemi, dapat memberikan hiburan bagi masyarakat. Utamanya dapat membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemda DIY, Kejati dan BPJS Ketenagakerjaan Berkolaborasi Tingkatkan Kepesertaan BPJamsostek
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Taman Pintar Bangun Wahana Nglaras Budaya
- 11 Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Dilantik Jadi Komcad Matra Laut
- Kualitas Udara Jogja Menurun, DLH Klaim Debu Biang Utamanya
- Pemkot Jogja Salurkan Bantuan Beras untuk 1.036 Keluarga di Danurejan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Reguler Rabu 27 September 2023 dan Cara Pesan Tiket
Advertisement
Advertisement