Advertisement
Sampah Menumpuk Selama Seminggu Terakhir, Dinkes Jogja Ingatkan Dampaknya bagi Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tumpukan sampah di berbagai wilayah di Jogja berpotensi meningkatkan risiko kesehatan. Meski sejauh ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja belum menemukan gejala klinis akibat tumpukan sampah itu, tetapi mereka tetap mengingatkan bahwa sampah yang menumpuk tanpa diolah dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Dampak kesehatan dari tumpukan sampah di berbagai wilayah di Jogja tersebut memang belum terjadi. Namun, risiko penyakit dapat terjadi mengingat sampah dapat menyebabkan berbagai virus berkembang biak lebih cepat.
Advertisement
Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menjelaskan dalam pantauannya di puskesmas di Kota Jogja tidak ditemukan peningkatan penyakit tertentu. “Peningkatan penyakit tertentu seperti diare memang belum ada, sampah ini harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan,” katanya, Selasa (1/8/2023).
Emma mengimbau agar masyarakat Kota Jogja tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan pengelolaan mandiri. “Sudah digencarkan gerakan membuat biopori, itu bagus untuk mencegah resiko penyakit dari tumpukan sampah,” ujar dia.
BACA JUGA: Duh! 95 Ton Sampah Jogja Masih Belum Punya Solusi
Sementara itu Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Jogja, Endang Sri Rahayu menjelaskan potensi penyakit yang meningkat dari tumpukan sampah yang tak terkendali adalah diare hingga leptospirosis. “Leptospirosis dapat berisiko menyebar lebih tinggi karena sampah ini jadi tempat berkembang biak tikus yang bisa menyebarkan virus ini,” katanya.
Endang menjelaskan potensi diare juga beresiko meningkat. “Karena lalat juga berkembang biak, air dari sampah ini juga bisa mencemari air tanah. Kalau air dikonsumsi kan bisa diare karena tercemar,” terangnya.
Senada dengan Emma, Endang meminta masyarakat untuk tak membuang sampah sembarangan. “Kalau terus membuang sampah sembarangan yang rugi juga masyarakat sendiri karena resiko penyakit dapat meningkat, maka mari kelola sampah dengan baik jangan dibuang sembarangan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 29 September 2023
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
Advertisement
Advertisement