Advertisement

Promo November

Sampah Menumpuk Selama Seminggu Terakhir, Dinkes Jogja Ingatkan Dampaknya bagi Kesehatan

Triyo Handoko
Selasa, 01 Agustus 2023 - 19:57 WIB
Arief Junianto
Sampah Menumpuk Selama Seminggu Terakhir, Dinkes Jogja Ingatkan Dampaknya bagi Kesehatan Tumpukan sampah yang berada di Alun-alun Selatan, Kota Jogja beberapa waktu lalu. - Harian Jogja/Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tumpukan sampah di berbagai wilayah di Jogja berpotensi meningkatkan risiko kesehatan. Meski sejauh ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja belum menemukan gejala klinis akibat tumpukan sampah itu, tetapi mereka tetap mengingatkan bahwa sampah yang menumpuk tanpa diolah dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Dampak kesehatan dari tumpukan sampah di berbagai wilayah di Jogja tersebut memang belum terjadi. Namun, risiko penyakit dapat terjadi mengingat sampah dapat menyebabkan berbagai virus berkembang biak lebih cepat.

Advertisement

Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menjelaskan dalam pantauannya di puskesmas di Kota Jogja tidak ditemukan peningkatan penyakit tertentu. “Peningkatan penyakit tertentu seperti diare memang belum ada, sampah ini harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan,” katanya, Selasa (1/8/2023).

Emma mengimbau agar masyarakat Kota Jogja tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan pengelolaan mandiri. “Sudah digencarkan gerakan membuat biopori, itu bagus untuk mencegah resiko penyakit dari tumpukan sampah,” ujar dia.

BACA JUGA: Duh! 95 Ton Sampah Jogja Masih Belum Punya Solusi 

Sementara itu Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Jogja, Endang Sri Rahayu menjelaskan potensi penyakit yang meningkat dari tumpukan sampah yang tak terkendali adalah diare hingga leptospirosis. “Leptospirosis dapat berisiko menyebar lebih tinggi karena sampah ini jadi tempat berkembang biak tikus yang bisa menyebarkan virus ini,” katanya.

Endang menjelaskan potensi diare juga beresiko meningkat. “Karena lalat juga berkembang biak, air dari sampah ini juga bisa mencemari air tanah. Kalau air dikonsumsi kan bisa diare karena tercemar,” terangnya.

Senada dengan Emma, Endang meminta masyarakat untuk tak membuang sampah sembarangan. “Kalau terus membuang sampah sembarangan yang rugi juga masyarakat sendiri karena resiko penyakit dapat meningkat, maka mari kelola sampah dengan baik jangan dibuang sembarangan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bahan Bakar Langka di Gaza, 1,2 Juta Warga dan Pengungsi Krisis Air Bersih

News
| Minggu, 17 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement