Advertisement
Cegah Masalah Sosial dan Remaja Melalui Wayang Cakruk
Advertisement
SLEMAN—Banyaknya masalah sosial dan kenakalan remaja di wilayah DIY menjadi keprihatinan bersama. Salah satu upaya untuk mencegah hal tersebut dilakukan Dinas Sosial DIY dengan penyuluhan sosial melalui Wayang Cakruk, yang digelar di Gamping Tengah, Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Selasa (8/8/2023).
Wayang cakruk terinspirasi dari obrolan pos ronda/cakruk di mana masalah sosial akan menjadi obrolan menarik di pos ronda/cakruk dan sekaligus mencari solusinya, maka wayang yang ditampilkan berupa tokoh-tokoh yang ada di masyarakat seperti pak lurah, polisi, Dukuh, RW, RT, dll. Wayang Cakruk yang dipentaskan dibawakan oleh dalang Ki Sumarno Purbo Carito, lengkap diiringi pengrawit dan sejumlah sinden.
Advertisement
Wayang Cakruk ini membawakan beberapa materi seperti penekanan UU No. 1/2014 tentang Gelandangan dan Pengemis, kemudian ada pula materi tentang kenakalan ramaja, permasalahan peredaran obat-obatan berbahaya dan sebagainya. Kepala Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinas Sosial DIY, Subakir, menjelaskan Wayang Cakruk ini merupakan bentuk inovasi dalam sosialisasi, untuk menarik minat masyarakat dengan hiburan sekaligus menyampaikan pesan sosial.
“Informasi-informasi di balai kami bisa tersebar ke masyarakat dalam rangka untuk memberikan pemahaman sekaligus promosi layanan rehabilitasi di tempat kami. Di tempat kami itu untuk penanganan remaja dengan masalah sosial,” katanya.
BACA JUGA: Sistem Informasi Pencalonan Masih Terbatas, Bawaslu Melapor ke Dewan Kehormatan
Selain sebagai langkah pencegahan, melalui Wayang Cakruk ini, Dinas Sosial menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan layanan di BPRSR, sehingga jika ada masyarakat yang membutuhkan bisa mengakses layanan tersebut. “Remaja dengan masalah sosial itu macam-macam, ada yang sudah mulai ngepil [obat berbahaya], melanggar hukum tapi tidak diproses, vandalisme, itu bisa dititipkan di tempat kami untuk diberikan rehabilitasi agar ke depan tidak melakukan itu,” ujarnya.
Lurah Ambarketawang, Sumaryanto, menyambut baik pagelaran Wayang Cakruk dari Dinas Sosial DIY ini, karena turut membantu pencegahan masalah sosial dan kenakalan remaja yang selama ini juga sudah dilakukan oleh pihak kalurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Melalui media seni budaya khususnya Wayang Cakruk bisa memberikan penyuluhan bagi masyarakat di Kalurahan Ambarketawang yang nanti bisa memberi manfaat kepada masyarakat luas. Harapannya perilaku masyarakat bisa menjadi lebih positif,” kata dia. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Bakal Susun Kursi Menteri hingga 40, Gerindra Membantah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Perhatikan! Ini Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Selama Libur Kenaikan Yesus Kristus 9-12 Mei 2024
- Libur Kenaikan Yesus Kristus, Ini Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo, Kamis 9 Mei 2024
- BMKG Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 9 Mei 2024, Cerah Berawan
- Jelang Iduladha, DKPP DIY Pantau Kesehatan Hewan
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 9 Mei 2024: Masalah Sampah, Keracunan Massal, hingga Indonesia Vs Guinea
Advertisement
Advertisement