Advertisement
Kasus Mutilasi Sleman, Rekonstruksi Mengungkap 49 Adegan Ada Lakban dan Kresek
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dua pelaku mutilasi Sleman, Waliyin, 28, dan Ridduan, 39, memeragakan sekitar 49 adegan dalam aksinya menghabisi Redho Tri Agustian mahasiswa asal Pangkal Pinang.
Dari proses rekonstruksi pelaku menggunakan lakban juga tas kresek untuk membereskan korbannya.
Advertisement
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX. Endriadi mengungkapkan ada 49 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi. Rekonstruksi yang awalnya akan dilakukan di tiga titik yakni lokasi peristiwa pembunuhan korban, lokasi pembuangan organ dan lokasi penguburan kepala, akhirnya dipusatkan pada satu lokasi di sekitar indekos Waliyin.
"Tadi sudah melaksanakan sekitar 49 adegan. Ini nanti digunakan untuk proses penyelesaian berkas [kasus mutilasi Sleman] kami, kemudian digunakan nanti [untuk] penuntutan pembuktian," kata dia, Selasa (8/8/203).
Dari pantauan Harianjogja.com di lokasi, petugas rekonstruksi sempat menyebutkan adegan-adegan yang dilakukan oleh pelaku. Adegan diawali dengan datangnya dua pelaku ke indekos Waliyin dengan menaiki sepeda motor.
Sesampainya di indekos, kedua pelaku memasuki kamar. Di situ salah satu pelaku menghubungi korban via telepon genggam. Tak berselang lama, pelaku Waliyin menjemput korban.
BACA JUGA: Ponsel Kapolda Jateng Diretas dengan File APK, Pelaku Bisa Raup Rp200 Juta/Bulan
Waliyin selanjutnya tiba bersama korban indekosnya. Kedatangan keduanya diketahui oleh tetangga indekos Waliyin.
Setelahnya Waliyin menyerahkan korban kepada pelaku Ridduan. Sedangkan pelaku Waliyin pergi keluar. Di dalam kamar, petugas rekonstruksi menyebut tersangka kasus mutilasi Sleman, Ridduan mengobrol dengan korban posisi duduk bersila.
Adegan dilanjutkan di mana pelaku Ridduan mulai melepas pakaian korban dalam posisi duduk. Disebutkan petugas, tersangka Ridduan kemudian mengikat tangan korban dengan posisi tangan korban ada di belakang. Tersangka juga mengikat kaki korban.
Pelaku Ridduan yang mendapati korban tergeletak selanjutnya menghubungi Waliyin via Whatsapp yang kemudian datang dari angkringan.
Adegan-adegan selanjutnya dari kasus mutilasi Sleman ini tidak disebutkan secara jelas dan rinci oleh petugas. Keduanya juga sempat melakukan adegan membawa tas kresek yang diduga berisi potongan jasad korban, diletakkan ke dalam jok sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Selasa 14 Mei 2024
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 14 Mei 2024: DIY Masih Panas Terik!
- Kecelakaan Bus Pariwisata Makan Korban Jiwa Terus Berulang
- KPU Kota Jogja Tutup Pendaftaran Dukungan Minimal Paslon Perseorangan, Nihil Pendaftar
- Buntut Kericuhan di Jogja, Satu Pelajar Bawa Pil Koplo Diperiksa Satresnarkoba
Advertisement
Advertisement