Advertisement
Politik Uang dan Identitas Bakal Diperangi oleh Bawaslu Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Politik uang dan politik identitas yang kerap menghantui pelaksanaan pemilu bakal diperangi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulonprogo. Komitmen ini akan dijaga untuk Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kulonprogo Ria Harlinawati di Kulonprogo, Jumat (11/8/2023) mengatakan persoalan utama di Kulonprogo dalam pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah adalah politik uang dan politik identitas. "Politik uang dan politik identitas sangat mencolok dan sulit ditindaklanjuti," kata Ria.
Advertisement
Ia mengatakan terkait politik identitas ini cara pandang orang yang satu dengan yang lain berbeda. Saat ada temuan dari masyarakat, katanya, Bawaslu tidak langsung bisa memutuskan itu kasus identitas. Bawaslu melakukan kajian terlebih dahulu dan harus mencocokkan dengan pasal-pasalnya.
"Ketika ada politik uang dan politik identitas berdasarkan anggapan masyarakat banyak, tetapi ketika masuk dalam penanganan pelanggaran tidak semudah itu untuk menanganinya," kata dia.
BACA JUGA: Kabasarnas Mengaku Menerima Uang Lelang Proyek Pengadaan Barang
Untuk itu, lanjut Ria, Bawaslu Kulonprogo jauh hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 telah melakukan pencegahan-pencegahan secara optimal.
"Saat ini berupaya meyakinkan masyarakat terkait pelanggaran yang banyak terjadi adalah praktik politik uang. Namun dalam pelaksanaan tidak semudah asumsi masyarakat karena ada regulasi yang harus dilaksanakan," katanya.
Kepala Bidang Politik dan Ormas Kesbangpol Kulonprogo Mudopati mengatakan politik uang dan politik identitas menjadi tugas bersama untuk mengatasi hal tersebut.
"Harapannya dengan tidak adanya politik uang dan politik identitas melahirkan pemimpin yang berintegritas sehingga mampu memperjuangkan aspirasi dan menyejahterakan masyarakat Kulonprogo," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 29 September 2023
- Berlangsung 6 Hari, Malioboro Coffe Night Digelar di Kotabaru hingga UGM
- Sudah Kembalikan Semua Uang Suap Tanah Kas Desa, Kejati DIY Tetap Sita Tanah Krido
- Bawaslu dan Polda DIY Awasi Hoaks dan Ujaran Kebencian di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
- Trans Jogja Bakal Hadir dengan 25 Bus Baru, Per 1 Oktober
Advertisement
Advertisement