Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Dinas Lingkungan Hidup Bantul Gandeng Swasta Atasi Sampah

Hadid Husaini
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:37 WIB
Maya Herawati
Dinas Lingkungan Hidup Bantul Gandeng Swasta Atasi Sampah Sejumlah armada pengangkut sampah lalu lalang di sekitar TPA Piyungan, beberapa waktu lalu. - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul berupaya menggandeng berbagai pihak dalam masa darurat sampah. Salah satunya dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugroho menyampaikan telah melakukan penawaran kepada sejumlah perusahaan untuk turut serta membantu dalam masa darurat sampah.

Advertisement

“Kami memberikan penawaran kepada perusahaan apakah tertarik atau tidak. Sebenarnya banyak CSR, sudah banyak yang CSR tapi karena kemarin tidak ada kedaruratan sampah jadi buat yang lain,” katanya, Jumat (11/8/2023).

Sebelumnya, Ari menyebut jika dalam beberapa program sebelum ditetapkan kondisi darurat sampah, telah terjalin kerja sama dengan CSR. “Kemarin ada CSR, tapi untuk ruang terbuka hijau,” katanya.

BACA JUGA: Djoko Pekik Berpulang, Bupati Bantul: Sungguh Kehilangan Besar bagi Bangsa Ini

Beberapa perusahaan ditargetkan akan digandeng oleh Pemkab Bantuk seperti sektor industri dan perbankan. Kendati begitu potensi tersebut besarnya belum bisa disampaikan.

Ari menyebutkan bahwa potensi dana juga bersumber dari dana keistimewaan [danais]. Untuk tahun ini terdapat tiga Kelurahan yang mendapatkan Danais.”Terutama di Kalurahan yang sudah masuk desa budaya, itu bisa lewat mekanisme BKK [Bantuan Keuangan Khusus],” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Taksi Terbang Disiapkan untuk Moda Transportasi di IKN, Ketua MPR: 100 Persen Ramah Lingkungan

News
| Rabu, 04 Oktober 2023, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm

Wisata
| Senin, 02 Oktober 2023, 21:50 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement