Advertisement
Dinas Lingkungan Hidup Bantul Gandeng Swasta Atasi Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul berupaya menggandeng berbagai pihak dalam masa darurat sampah. Salah satunya dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Ari Budi Nugroho menyampaikan telah melakukan penawaran kepada sejumlah perusahaan untuk turut serta membantu dalam masa darurat sampah.
Advertisement
“Kami memberikan penawaran kepada perusahaan apakah tertarik atau tidak. Sebenarnya banyak CSR, sudah banyak yang CSR tapi karena kemarin tidak ada kedaruratan sampah jadi buat yang lain,” katanya, Jumat (11/8/2023).
Sebelumnya, Ari menyebut jika dalam beberapa program sebelum ditetapkan kondisi darurat sampah, telah terjalin kerja sama dengan CSR. “Kemarin ada CSR, tapi untuk ruang terbuka hijau,” katanya.
BACA JUGA: Djoko Pekik Berpulang, Bupati Bantul: Sungguh Kehilangan Besar bagi Bangsa Ini
Beberapa perusahaan ditargetkan akan digandeng oleh Pemkab Bantuk seperti sektor industri dan perbankan. Kendati begitu potensi tersebut besarnya belum bisa disampaikan.
Ari menyebutkan bahwa potensi dana juga bersumber dari dana keistimewaan [danais]. Untuk tahun ini terdapat tiga Kelurahan yang mendapatkan Danais.”Terutama di Kalurahan yang sudah masuk desa budaya, itu bisa lewat mekanisme BKK [Bantuan Keuangan Khusus],” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
- Pemadaman Listrik Rabu 17 September 2025: Kalasan hingga Wonosari
- Pusat Tak Jadi Potong Dana Transfer, Hasto: Kami Senang Sekali
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
Advertisement
Advertisement