Advertisement

Promo November

Fotodidak, Eksplorasi Foto Burung Karya Anang Batas

Media Digital
Senin, 14 Agustus 2023 - 06:37 WIB
Arief Junianto
Fotodidak, Eksplorasi Foto Burung Karya Anang Batas Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, Rektor UGM, Ova Emilia dan Anang Batas melihat sejumlah karya foto yang dipamerkan dalam Fotodidak, di Kopi Lembah UGM, Sabtu (12/8/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

SLEMAN—Anang Batas menggelar pameran foto bertajuk Fotodidak: Terpanjat Tak Terperanjat di Lembah Kopi Wisdom Park UGM, Sabtu (12/8/2023). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Pariwisata (Dispar) DIY dan Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Sekitar 450 foto dengan objek utama burung menghiasi Kopi Lembah UGM. Foto-foto tersebut dibingkai dan dipasang di tangga bambu yang menjadi bagian dari tema pameran ini. “Karena tangga bambu itu nek munggah ora oleh kesusu nek mudun ora grusah-grusuh [Kalau naik tak boleh tergesa-gesa, kalau turun tidak boleh sembrono],” ujar Anang, dalam pembukaan pameran.

Advertisement

Dia menjelaskan tema Terpanjat Tak Terperanjat diambil karena dia di dalam dunia foto tidak pernah direncanakan. “Jadi saya merasa ada level yang saya terpanjat, tetapi saya bukan orang yang mencari target, jadi tidak terperanjat,” katanya.

Anang Batas baru menekuni dunia fotografi di kala pandemi Covid-19. Waktu itu ia berusaha mencari kegiatan untuk mengisi waktu luang yang kemudian pada Januari 2021 pertama kalinya ia diajak memotret oleh temannya.

Dia mengawali eksplorasi fotografinya dengan objek Gunung Merapi. “Dalam empat sampai lima bulan, seminggu bisa tiga sampai empat kali semalam suntuk di lereng Merapi. setelah itu baru beralih ke burung. Diajak teman-teman, tanpa teknik dan sebagainya, bisa dibilang banyak salahnya,” katanya.

BACA JUGA: TBY Pamerkan 50 Karya Terbaik Hasil Lomba Fotografi

Foto-fotonya diambil dari berbagai lokasi, mulai dari lingkungan UGM, Kabupaten Kulonprogo hingga Lombok, Nusa Tenggara Timor. Ia menceritakan salah satu karyanya yang diambil dari lingkungan UGM ada burung kutilang yang sedang makan buah talok kemudian buang kotoran di tempat sampah.

“Dia makan buah talok, mulutnya kecil tapi ternyata dengan gaya dia bisa mengambil semuanya. Makan kenyang akhirnya ada tempat sampah dia buang kotoran di sampah itu. Saya mengambil pesannya, manuk wae iso golek nggon nelek sing pener, kok menungso kadang-kadang buang sampah sak-sake [burung saja bisa mencari tempat buang kotoran secara benar, mosok manusia masih buang sampah sembarangan],” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menuturkan Anang Batas merupakan individu yang multi talenta mulai dari pembawa acara, stand up comedy hingga kini fotografi. “Apresiasi untuk Anang Batas, semoga ini bisa dinikmati semua,” katanya.

Melalui pameran ini, dia juga berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan alam. “Salah satu lokasi pemotretannya di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Kulonprogo. Di Jatimulyo yang merupakan desa wisata sangat lengkap sekali, salah satu yang paling menarik bisa mengamati burung karena masih sangat alami sekali,” katanya.

Rektor UGM, Profesor Ova Emilia mengaku sempat berdiskusi dengan Anang Batas dan memunculkan gagasan UGM menjadi ruang konservasi burung. “Saya kira itu suatu ide yang sangat bagus sekali dan kami akan sangat mendukung,” kata dia.

Ia mencita-citakan Wisdom Park UGM menjadi ruang inklusif di mana civitas academica bisa saling berinteraksi sekaligus menjadi tempat bernaungnya burung-burung secara bebas. “Ini yang sedang kami garap dan kami perbaiki,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement