Advertisement
Ternyata Sepatu Lilly Pembawa Baki Lepas di Tempat Ini...

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Momentum Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-78 di Istana Negara hari ini menyisakan kisah tak terduga dari Lilly, petugas Paskibraka pembawa baki. Sepatu kirinya lepas saat ia masih berada di area lapangan Istana Negara.
Publik pun menjadi bertanya-tanya, pada bagian mana sepatu gadis bernama lengkap Lilly Indriani Suparman Wenda siswa SMAN 1 Wamena itu lepas?
Advertisement
Harianjogja.com yang mencoba melakukan penelusuran ke beberapa video upacara HUT RI, salah satunya dari YouTube Sekretariat Presiden, menemukan bagian dimana sepatu kiri Lilly terlepas.
Baca juga: Daftar Gaji PNS Terbaru: Capai Rp6,3 Juta per Bulan
Dalam video terlihat, sepatu hitam Lilly masih melekat sampai dirinya menyerahkan Sang Saka Merah Putih kepada pengibar bendera. Namun saat bendera sudah berhasil dikibarkan dan pasukan yang berada di kanan kiri tiang bendera akan kembali ke tempat awal, sepatu Lilly terlepas.
Sepatu kirinya terlepas saat Lilly sedang melakukan gerakan jalan di tempat di depan tiang bendera.
Meski sepatu Lilly lepas, pelajar asal Provinsi Papua Pegunungan itu menjalankan tugasnya secara profesional hingga akhir. Ia tetap berjalan tegap dengan wajah tersenyum, meski kaki kirinya hanya berbalut kaus kaki putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : YouTube
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement