Advertisement

Puluhan Mahasiswa Upacara Menggunakan Pakaian Adat di Kaki Gunung Merapi

Yosef Leon
Kamis, 17 Agustus 2023 - 22:47 WIB
Maya Herawati
Puluhan Mahasiswa Upacara Menggunakan Pakaian Adat di Kaki Gunung Merapi Sejumlah mahasiswa dan berbagai komunitas saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-78 RI di Bunker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Kamis (17/8/2023). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusantara menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di kaki Gunung Merapi, tepatnya di Bunker Kaliadem, Cangkringan, Sleman. Upacara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini diikuti sekitar puluhan mahasiswa dengan tema Mahitala Santhosa.

"Berjuang saat ini tidak hanya saat meraih kemerdekaan, namun juga mempertahankan harkat dan martabat bangsa Indonesia," kata Altingia Arie, Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara, Kamis (17/8/2023).

Advertisement

Aliansi Mahasiswa Nusantara, kata dia menginisiasi gerakan elaborasi budaya dan lingkungan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-78 RI. Menurutnya kemerdekaan Indonesia harus dimaknai sebagai kemerdekaan budaya. Jika kebudayaan menjadi garda terdepan dalam memaknai semesta, niscaya alam Indonesia akan terus lestari.

BACA JUGA: Beredar Kabar Penyaluran Obat Cacing Gratis sebagai Upaya Depopulasi, Ini Faktanya

"Menjaga lingkungan melalui gerakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dari memuliakan alam akan menjamin keberlangsungan kehidupan manusia," ungkapnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, El Aleyaju yang merupakan mahasiswa asal Kalteng menyebut, upacara itu diikuti 50 orang berbaju adat dari Aliansi Mahasiswa Nusantara, kolaborasi dengan IKPM Kuningan Jawa Barat, Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS) sejumlah 50 orang, akan mengibarkan 100 bendera merah putih.

"Lewat upacara ini, kemerdekaan disimbolkan sebagai wujud semangat membangkitkan cinta Tanah Air dan simbol persatuan para pemuda Indonesia dengan menjaga bumi tetap lestari, sekaligus role model masyarakat dunia," kata Aleyaju.

Di momentum perayaan kemerdekaan ini, aksi konservasi alam disertai merawat kebudayaan nusantara harus diperkuat sebagai sarana untuk memperluas dan menanamkan pentingnya aksi lingkungan. Peran masyarakat, terutama generasi muda untuk kembali mencintai kearifan lokal harus dijaga sehingga mampu melestarikan budaya sekaligus alam Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement