Advertisement

Promo November

Menapaktilasi Jejak Proklamator

Media Digital
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 03:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Menapaktilasi Jejak Proklamator Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto bersama awak media juga terus sosialisasi langkah pembatinan Pancasila dengan kunjungan ke tempat bersejarah.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Meneledani sosok proklamator Republik Indonesia, Sukarno, sangat penting bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar mampu menerapkan berbagai nilai-nilai nasionalisme yang diajarkan Bung Karno.

Komisi A DPRD DIY bersama awak media juga terus sosialisasi langkah pembatinan Pancasila dengan kunjungan ke tempat bersejarah.

Advertisement

Lokasi yang disambangi adalah Kampung Peneleh di Surabaya, tempat Sukarno dilahirkan. Komisi A DPRD DIY juga menyambangi rumah indekos HOS Tjokroaminoto, guru bangsa yang menjadi mentor Bung Karno dan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta berziarah ke permakaman Proklamator RI di Blitar.

BACA JUGA: Tak Akan Sia-sia Membela Indonesia

Titik bersejarah yang lain yang juga dikunjungi Komisi A DPRD DIY beberapa waktu lalu adalah penjara Banceuy Bandung, tempat Bung Karno menuliskan pledoi kala diadili pemerintah Belanda. Kunjungan selanjutnya adalah ke Buleleng Bali, rumah ibunda Bung Karno, dan tempat pengasingan Bung Karno di Bengkulu, juga di Ende.

Sukarno diasingkan Belanda sejak tahun 1934-1938 di Kota Ende, Kabupaten Ende, NTT. Di Kota Ende, ia menetap di rumah sederhana yang terletak di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja, Ende Utara. Di Ende inilah selama empat tahun, Bung Karno berkunjung ke taman merenung di bawah pohon sukun.

“Di Ende, di tempat pengasingan, Bung Karno banyak merenung di sebuah taman, di bawah pohon sukun di taman tersebut, hasil perenungan Bung Karno adalah Pancasila. Pokok pikiran Bung Karno terangkum dan disampaikan di BPUPKI, lalu kita kenal istilah Pancasila,” kata Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Eko menilai mengunjungi sejumlah atau tempat tinggal Bung Karno, bisa menambah referensi sejarah sekaligus menggelorakan semangat nasionalisme. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement