Advertisement

Promo November

Tak Akan Sia-sia Membela Indonesia

Media Digital
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 03:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Tak Akan Sia-sia Membela Indonesia Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY (tengah) ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pada perayaaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia saat ini, seluruh masyarakat layak bersyukur dan berterima kasih kepada para pendiri bangsa. Berkat perjuangan mereka, generasi saat ini dapat menikmati berbagai pembangunan. Salah satu peran pentimg founding father adalah membentuk Pancasila sebagai dasar negara.

Pancasila telah mampu menyatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari ratusan suku. Pancasila menjadi ideologi terbaik, terhebat, dan universal yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan menyelamatkan manusia.

Advertisement

BACA JUGA: Generasi Muda Harus Mengisi Kemerdekaan dengan Kegiatan Positif

Ideologi Pancasila yang dikaji oleh Bung Karno memiliki peran penting. Hingga saat ini Pancasila menjadi pemersatu bangsa Indonesia. Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila. Ini penting dipahami sesuai konteks sejarahnya.

Oleh karena itu di usia kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, sudah selayaknya bangsa ini mewarisi api semangat perjuangan Proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Tentunya dengan menjalankan berbagai tugas dan tanggungjawab masing-masing untuk memberikan kontribusi terhadap bangsa Indonesia di masa kini. Pancasila harus tetap menjadi landasan berbagai kebijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Indonesia kini sudah masuk usia ke-78 setelah merdeka. Ada dasar negara, yakni ideologi Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni. Bung Karno yang menyatakan Pancasila sebagai filosofi dasar bernegara. Mari terus menggelorakan Pancasila di hati. Pancasila harus melandasi kebijakan dan kerja nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Rabu (9/8/2023).

Sejarah mencatat bagaimana perdebatan para tokoh bangsa di Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). Bung Karno, adalah tokoh yang mengusulkan istilah Pancasila untuk pertama kalinya. Kajian pemikiran itu telah disepakati bersama menjadi dasar ideologi bangsa Indonesia hingga kini. Oleh karena itu, menurut Eko, ke depan sosialisasi Pancasila harus terus dilakukan di tengah masyarakat untuk terus memupuk rasa nasionalisme.

“Maka sangat penting di era sekarang untuk terus Sinau Pancasila Bersama Bung Karno. Percayalah, membela Indonesia itu pasti tidak sia-sia. Nilai-nilai Pancasila harus teraktualisasi dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara. Pemahaman ini penting sehingga perlu langkah nyata dalam sosialisasi Pancasila ke masyarakat dan ke pemerintahan,” kata Eko Suwanto yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan.

Politikus muda ini menambahkan DIY sebenarnya sudah memiliki payung hukum kuat untuk membumikan Pancasila di kalangan anak-anak. DIY sudah memiliki Perda No.1/2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Hal ini bisa memperkuat langkah pembatinan dan pembelajaran Pancasila di sekolah-sekolah ke depan.

“Sejarah menunjukkan bahwa Yogyakarta ini sudah Indonesia banget sebelum Indonesia merdeka. Pancasila itu penting untuk diajarkan. Alhamdulillah DIY sudah memiliki Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, agar masyarakat selalu bersemangat menggelorakan Pancasila dalam kehidupan keseharian dan menjadi dasar kebijakan pembangunan di Indonesia,” kata Eko Suwanto.

Ia menegaskan pembelajaran dan sosialisasi Pancasila ke masyarakat harus terus dijalankan terutama, di kalangan akar rumput. Ini penting supaya masyarakat memiliki pemahaman yang merata tentang Pancasila serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelumnya, Pemda DIY telah melakukan rangkaian sosialisasi Pancasila, baik ke masyarakat dan di lingkungan ASN Pemda DIY.

“Sudah ada program Sinau Pancasila, kursus Pancasila bagi aparatur sipil negara, sudah ada Sinau Bhinneka Tunggal Ika, edukasi melawan ekstrimisme dan terorisme juga dijalankan. Program ini harus terus kami perkuat,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement