Advertisement
Memperingati Hari Kemerdekaan, Pemerintah Harus Selaras Maju

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Terus Melaju untuk Indonesia Maju menjadi tema yang diusung dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia. Tema ini dinilai juga harus jadi acuan pemerintah di daerah untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat.
Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo menilai peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia seharusnya bisa dinikmati Bantul untuk terus maju. "Di 78 tahun ini, Bantul harus terus maju. Sama dengan visinya Indonesia. Terus Melaju untuk Indonesia Maju," kata Hanung, Kamis (10/8/2023).
Advertisement
Hanung berpandangan peringatan Hari Kemerdekaan bisa menjadi momen Pemkab Bantul agar lebih maju. "Ini juga momentum untuk nambah kemajuan bagi Bantul [dalam pembangunan]," kata dia.
BACA JUGA: Memaksimalkan Fungsi DPRD untuk Mengawal Pemkab Bantul
Semangat kemerdekaan kata Hanung diharapkan dapat menjadi penyemangat seluruh masyarakat untuk memajukan Bantul. Muara dari kemajuan ini ialah kesejahteraan masyarakat.
"Semangat kemerdekaan, semangat proklamasi menjadikan semangat seluruh masyarakat Bantul untuk memajukan Bantul dan maju semuanya, sehingga nanti mengarah ke sebuah kesejahteraan," katanya.
Hal ini tentu menjadi tugas bersama, bagaimana menyelaraskan tema peringatan kemerdekaan dengan visi pembangunan daerah. Salah satu caranya adalah dengan menginisiasi beragam program yang selaras dengan tema kemerdekaan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Stabilitas Harga, Operasi Pasar Digelar di Pasar Argosari Wonosari Gunungkidul
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
Advertisement
Advertisement