Advertisement
Pakem Sleman Gelar Lomba Bregada dan Jatilan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kapanewon Pakem menggelar lomba bregada dan jatilan di halaman kantor Kapanewon Pakem, Sabtu (19/8/2023). Lomba ini sebagai bentuk pelestarian budaya dalam memperingati 11 tahun Keistimewaan DIY sekaligus Hari Kemerdekaan RI ke-78.
Panewu Pakem, Rakhmat Harinawan, menjelaskan kegiatan lomba ini diikuti oleh lima kalurahan yang ada di Kapanewon Pakem. Ada dua kesenian yang dilombakan, yakni lomba bregada yang berlangsung pagi dan lomba jatilan pada siang harinya.
Advertisement
Selain itu, dalam acara ini juga sekaligus diadakan gelar UMKM yang diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM di Kapanewon Pakem. "Ini baru pertama ini kita adakan. Tujuannya untuk nguri-uri budaya jawa yang ada di Kapanewon Pakem ini," katanya.
Baca juga: Deretan Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan lomba ini. Diharapkan kegiatan ini dapat memupuk rasa cinta dan rasa handarbeni masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan lokal.
Dengan begitu masyarakat diharapkan terus semangat untuk melestarikan kebudayaan yang kita miliki. "Ini juga sebagai wadah transformasi dari yang senior ke yang junior. Saya harap dapat menjadikan masyarakat lebih guyub rukun, dan dengan adanya acara ini saya harap juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kapanewon Pakem ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement
Advertisement