Advertisement
Pemilu Kulonprogo, 37 Bacaleg Petahana Dikeroyok Ratusan Pendatang Baru

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 37 bakal calon legislatif (bacaleg) incumbent (petahana) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo akan berebut kursi dengan 400 bacaleg pendatang baru atau newcomers dalam Pemilu 2024.
Melalui Surat Keputusan (SK) KPU Kulonprogo No 113/2023 tentang Daftar Calon Sementara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pemilu 2024, terdapat 37 anggota DPRD Kulonprogo yang masih berupaya memperpanjang periode kursi legislatif mereka.
Advertisement
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kulonprogo, Tri Mulatsih mengatakan terdapat total 437 bacaleg dari 17 partai politik (parpol) peserta pemilu. Lantaran 37 orang di antaranya merupakan petahana, maka ada 400 orang bacaleg baru yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi DPRD Kulonprogo. "Totalnya ada 437 bakal calon legislatif DPRD Kulonprogo untuk Pemilu 2024," kata Tri, Senin (21/8/2023).
BACA JUGA: KPU Bantul Tetapkan 545 DCS DPRD untuk Pemilu 2024
Saat ini, terdapat 40 orang yang mengisi kursi DPRD Kulonprogo. Dari 40 tersebut, ada tiga orang yang mencalonkan diri untuk menjadi bacaleg DPRD DIY. Tiga tersebut yaitu Nur Eni Rahayu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Akhid Nuryati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Suharto dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Jika menilik dari partai pengusung, maka dari PKB ada empat bacaleg petahana, Gerindra ada enam, PDIP 11, Golkar ada empat, Nasdem ada satu, PKS lima, dan PAN ada enam bacaleg.
Anggota Komisi I DPRD Kulonprogo, Upiya Al Hasan, mengaku siap dalam mempertahankan kursi di DPRD Kulonprogo. “Saya akan memperjuangkan aspirasi dapil dan memberikan manfaat bagi masyarakat sebesar-besarnya. Selain itu saya akan membantu memfasilitasi dan mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Upiya dihubungi, Senin (21/8/2023).
Legislator yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menambahkan bahwa dengan banyaknya bacaleg muda baru maka kontenstasi dalam pemilihan legislatif dalam Pemilu 2024 dapat menjadi ajang mengukir prestasi dan belajar berpolitik dengan mengedepankan pendidikan dan etika politik. “Upaya tersebut sangat sulit tapi harus terus kita sampaikan dan praktikkan,” katanya.
Di lain pihak, bacaleg yang diusung PDIP, RR Desti Pujilestari, mengatakan akan memperjuangkan peningkatan ekonomi khususnya untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Saya juga akan memperjuangkan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kulonprogo. Saya sendiri sebenarnya pada 2019 juga sudah nyaleg tetapi dari partai lain,” kata Desti, Senin (21/8/2023). Namun demikian, Desti ketika itu belum lolos sebagai legislator DPRD Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons KDM Terkait Mantan Pejabat Bank BJB Terlibat Korupsi Sritex
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pembuangan Sampah Liar di Bantul Meningkat dalam Sebulan Terakhir, Paling Banyak di Ring Road Selatan
- Kalurahan Banyuraden Wakili Sleman di Lomba Kalurahan/Kelurahan Tingkat DIY
- Temuan Telur Penyu di Gunungkidul pada Mei ini Rekor Terbanyak Sejak 2021
- Batas Akhir 31 Juli, Capaian PBB P2 di Sleman Baru 42 Persen dari Target Rp80 Miliar
- Dispensasi Perkawinan Masih Ditemukan di Kulonprogo, PA Wates Beberkan Alasannya
Advertisement